Jadi Perhatian Presiden, 27 Ribu Peserta Siap Pecahkan Rekor MURI Gerakan Minum Kopi Serentak Se-Sumsel
Plh Sekda Provinsi Sumsel Edward Chandra (empat dari kanan) didampingi Ketua Umum KADIN Sumsel Affandi Udji dan Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal berfoto bersama usai memimpin Rapat Persiapan Pemecahan Rekor MURI Gerakan Minum Kopi Serentak Terbanyak--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
"Kita harus benar-benar mempersiapkan secara matang Gerakan Minum Kopi Serentak Terbanyak ini,” timpalnya.
Rencananya Gerakan Minum Kopi Serentak ini akan berlangsung di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang pada 13 Juli 2024, dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
BACA JUGA:Hadirkan Inovasi Baru, THE 1O1 Palembang Rajawali Berikan Promo Spesial Kopi dengan Harga Terjangkau
Rencananya pula, kegiatan massal ini akan melibatkan 10 ribu peserta dari kota Palembang dan 17 kabupaten/kota di Sumsel, sehingga total peserta mencapai 27 ribu orang.
“Ada juga hiburan malam yang menampilkan 15 artis ibu kota dan ditayangkan langsung oleh salah satu stasiun swasta nasional, ANTV,” tambah Edward.
Untuk itulah sambung Edward agar kegiatan tersebut berjalan lancar, sangat dibutuhkan koordinasi semua pihak.
Seperti bersama Dinas Kominfo Provinsi dan Kota terkait streaming kegiatan itu dengan estimasi memakan waktu hingga 3 jam.
BACA JUGA:Bakal Tinggalkan Sumatera Selatan, Agus Fatoni Kian Gencar Promosikan Kopi Sumsel ke Kelas Dunia
BACA JUGA:Festival Kopi se-Provinsi Sumsel, Disbun Lahat Tonjolkan Kopi Brand Lokal Milik 24 Kecamatan
“Selanjutnya masalah keamanan, protokoler, sesi acara hiburan dan tak lupa perijinan dan sebagainya, jangan sampai kecolongan ya,” singgung Edward.
Di kesempatan yang sama, Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal menambahkan, setelah dilaunchingnya Kopi Sumsel di kawasan Lambidaro Palembang yang diinisiasi oleh KADIN Sumsel beberapa waktu yang lalu.
Maka Pj Gubernur Sumsel yang saat itu dijabat oleh Agus Fatoni kembali menganjurkan kepada KADIN Sumsel bekerjasama dengan beberapa stakeholders salah satunya Disbudpar.
Anjuran tersebut imbuh Aufa, agar KADIN membuatkan kegiatan yang lebih konkrit lagi agar Kopi Sumsel semakin terkenal.
BACA JUGA:Harga Kopi Meroket! Petani Kawe di Kabupaten Lahat Siap Kaya Mendadak