https://palpres.bacakoran.co/

Ratusan Masyarakat Meriahkan Pawai Obor 1 Muharram 1446 Hijriah, Inilah Sejarah dan Makna Tahun Baru Islam

Ratusan masyarakat tumpah ruah di Jalan Dusun Bukit Napuh, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur mengikuti tradisi pawai obor 1 Muharram 1446 H-Foto:Arman Jaya-

Seperti dilansir dari jurnal Universitas Islam Nusantara dengan judul: Nilai-nilai Pendidikan Islam Tradisi Pawai Obor 1 Muharram", sejak awal perkembangannya, agama Islam di Indonesia telah menerima akomodasi budaya.

Pendekatan agama dengan menggunakan unsur-unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat sering kali efektif dalam menyampaikan dakwah agama Islam.

BACA JUGA:Beginilah Cara Dandim Kerinci Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H

BACA JUGA:Inilah Makna Gelar Penghormatan yang Diberikan Lembaga Adat Komering untuk Kapolres OKU Timur yang Baru

Misalnya, pawai obor yang sering kali dilaksanakan pada hari besar Islam, termasuk saat memperingati awal tahun baru Islam, 1 Muharram.

Tradisi ini dimaksudkan untuk menyambut kedatangan tahun baru Islam 1 Muharram ini dengan rasa syukur telah bergantinya tahun baru Islam.

Tahun baru Islam merupakan suatu hari yang sangat penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, yaitu memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharram, tahun baru bagi umat Islam.

Nah, untuk memperingati momen ini, masyarakat Indonesia biasanya mengadakan pawai obor secara bersama pada tanggal 1 Muharram.

BACA JUGA:Makna Hari Raya Idul Adha Menurut Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa

BACA JUGA:Sholat Ied Hingga Serahkan Sapi Kurban, Wabup Yudha Ajak Maknai Idul Adha dengan Penuh Keikhlasan

Masyarakat melaksanakannya dengan rasa senang dan gembira menyambut kedatangan awal 1 Muharram, peristiwa yang sangat bersejarah bagi umat Islam.

Makna Tradisi Pawai Obor 1 Muharram

Dari Sayyidina Umar telah menetapkan tahun dan bulan Hijriah berdasarkan semangat hijrah Nabi Muhammad SAW ketika umat Islam di Madinah mengangkat beliau sebagai pemimpin.

Untuk itulah, tahun baru Hijriah bukan sekadar pergantian kalender, tetapi juga mengandung nilai-nilai semangat hijrah Nabi dan para sahabatnya.

BACA JUGA:Beginilah Cara Dandim Kerinci Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan