Meski Pesat, Pembangunan Jalan Tol di Sumsel Masih Kalah dari Sumut yang Punya Tol Terbanyak

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Senin , 08 Jul 2024 - 15:39

Salah satu ruas jalan tol di Sumatera yang akan menghubungkan ujung selatan ke utara Sumatera.-hk-

Pembangunan ruas tol lainnya lainnya masih terus berproses pembangunannya.

Faktor kunci suksesnya jalan tol di Sumatera Utara karena masyarakat Sumut memang sangat mendukung apa saja proyek ini dari berbagai pihak. Tidak pernah terdengar penolakan terhadap proyek apa pun terhadap proyrk jembatan ini.

Melansir laman TOLLROAD INDONESIA , pada 7 Juli 2024, Sumatera Utara adalah contoh utama untuk provinsi lain dalam pengembangan infrastruktur.

Jalan tol di wilayah ini jelas membuka peluang baru untuk meningkatkan konektivitas dan menggerakan roda ekonomi nasional.

Sumatera Utara menjalinkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dengan baik dan mampu membawa dampak positif yang besar untuk kemajuan suatu daerah.

Bagaimana dengan Sumatera Selatan? Sumsel juga tetap menjadi fokus utama pemerintah.

Pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional melalui pengembangan infrastruktur yang berkualitas.

Saat ini ruas tol Bayung Lencir-Tempino yang mempunyai panjang 33 kilometer dikatakan sebentar lagi selesai. Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono target pembangunan tol akan selesai pada kuartal pertama 2025, yang artinya sebentar lagi selesai.

Konstruksi Tol Bayung Lencir-Tempino saat ini sudah mencapai 85,4 persen.

Jalan tol ini adalah penghubung dua provinsi yakni Bayung Lencir di Sumatera Selatan dengan Tempino di Jambi. semakin cepat dan semakin singkat.

"Progresnya sudah mencapai 85,4 persen, sedikit mundur dari target yang ditentukan yaitu 30 Juni menjadi 31 Agustus karena adanya addendum terbaru," ujar Kepala Satker Bebas Hambatan Jambi, Benny Christiawan.

Ada beberapa hambatan dalam proses pembangunan. Pembebasan lahan yang membuat pekerjaan yang belum selesai berada di Simpang Sebidang sepanjang 800 meter, di interchange dan STA 141 sekitara 1,1 km.

meski pesat, pembangunan jalan tol di sumsel  masih kalah dari sumut yang punya tol terbanyak                            palembang, koranpalpres.com – pembangunan infrastruktur di provinsi sumatera selatan (sumsel) mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat.
terutama yang paling menonjol belakangan ini yakni pengembangan jalan tol.
dalam kunjungannya ke wilayah sumatra selatan, presiden jokowi sudah menegaskan komitmennya meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi sumsel melalui infrasruktur.
pembangunan infrastruktur merupakan satu aspek krusial dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
baca juga:keren! pembangunan jalan tol di indonesia sejak 1978 mencapai 2.893,02 km, pulau sumatera sudah segini
pembangunan jalan tol menjadi salah satu bentuk infrastruktur paling vital.hal ini akan semakin mempermudah mobilitas penduduk barang, juga berdapak pada perekonomian regional maupun nasional.
untuk wilayah sumatra, sumatra utara adalah pemegang gelar provinsi terbanyak yang memiliki jalan tol.
hal itu sampai saat ini pembangunan infrastuktur jalan tol di sumut masih terus berjalan.
sumut berhasil mengungguli provinsi dalam pembangunan dan memiliki jaringan jalan tol terbanyak di antara seluruh provinsi di sumatera.
baca juga:desain cantik bunga raflesia menghiasi rest area di jalan tol bengkulu-sumsel, bagian dari ruas utama jtts
memang sudah lazim diketahui, sumatera utara adalah salah satu provinsi dengan potensi ekonomi besar.
dengan medan sebagai ibukotanya, sumut menjadi pusat perdagangan dan bisnis.
pembangunan jalan tol di sumut sudah ada sebelum era jokowi. 
banyak tol antara lain jalan tol balmera, tol mkkt, tol kualanamu-tebing tinggi, tol kutepat, tol melbi, dan tol inkis sudah berhasil terselesaikan dengan baik.
baca juga:warga gembira! proyek rest area di jalan tol no 1 riau tampak semakin nyata, rangkaian dari mega proyek jtts
pembangunan ruas tol lainnya lainnya masih terus berproses pembangunannya.
faktor kunci suksesnya jalan tol di sumatera utara karena masyarakat sumut memang sangat mendukung apa saja proyek ini dari berbagai pihak. tidak pernah terdengar penolakan terhadap proyek apa pun terhadap proyrk jembatan ini.
melansir laman tollroad indonesia , pada 7 juli 2024, sumatera utara adalah contoh utama untuk provinsi lain dalam pengembangan infrastruktur.
jalan tol di wilayah ini jelas membuka peluang baru untuk meningkatkan konektivitas dan menggerakan roda ekonomi nasional.
baca juga:jalan tol trans sumatera rp12,5 triliun singkirkan 12 jam menjadi 3,5 jam: hemat waktu, hemat biaya!
sumatera utara menjalinkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dengan baik dan mampu membawa dampak positif yang besar untuk kemajuan suatu daerah.
bagaimana dengan sumatera selatan? sumsel juga tetap menjadi fokus utama pemerintah.
pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional melalui pengembangan infrastruktur yang berkualitas.
saat ini ruas tol bayung lencir-tempino yang mempunyai panjang 33 kilometer dikatakan sebentar lagi selesai. menurut menteri pupr basuki hadimuljono target pembangunan tol akan selesai pada kuartal pertama 2025, yang artinya sebentar lagi selesai.
baca juga:sumsel jadi anak emas jokowi, tapi sumut raih gelar provinsi terbanyak jalan tol di indonesia, kok bisa?
konstruksi tol bayung lencir-tempino saat ini sudah mencapai 85,4 persen.
jalan tol ini adalah penghubung  dua provinsi yakni bayung lencir di sumatera selatan dengan tempino di jambi. semakin cepat dan semakin singkat.
"progresnya sudah mencapai 85,4 persen, sedikit mundur dari target yang ditentukan yaitu 30 juni menjadi 31 agustus karena adanya addendum terbaru," ujar kepala satker bebas hambatan jambi, benny christiawan.
ada beberapa hambatan dalam proses pembangunan. pembebasan lahan yang membuat pekerjaan yang belum selesai berada di simpang sebidang sepanjang 800 meter, di interchange dan sta 141 sekitara 1,1 km.
wilayah ini memang sedikit terlambat penyelesaiannya.
baca juga:ternyata jalan tol sumatera baru rampung 800 km, jalan tol bakauheni-medan selesai 2029
sedangkan yang sudah terselesaikan sepanjang 11,8 kilometer dari total yang diinginkan 13,8 kilometer.
sebelum adanya jalan tol perjalanan dari jambi ke palembang membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 8 jam.
waktu tempuh akan lebih cepat jika melalui jalan tol trans sumatera ruas palembang-jambi pada kisaran 3-4 jam.
memang kemajuan pembangunan jalan tol palembang -jambi ruas seksi tiga ada hambatan, akan tetapi pengerjaan ruas seksi empat masih terus berlangsung dan diharapkan lebih cepat selesainya.