UIN Raden Fatah dan UIN Ar-Raniry Kolaborasi PkM Nasional, WR III: Inovasi Saling Mengisi

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Trisno Rusli |

Selasa , 09 Jul 2024 - 09:38

UIN Raden Fatah Palembang bersama UIN Ar-Raniry berkolaborasi melaksanakan PkM Nasional yang berlangsung di Palembang-Foto: Tim Humas UIN Raden Fatah Palembang-

uin raden fatah dan uin ar-raniry kolaborasi pkm nasional, wr iii: inovasi saling mengisi                            palembang, koranpalpres.com - fakultas dakwah dan komunikasi uin raden fatah palembang dan fakultas dakwah dan komunikasi uin ar-raniry banda aceh telah melaksanakan kegiatan puncak kolaborasi pengadian kepada masyarakat (pkm) nasional.
wakil rektor iii bidang kemahasiswaan dan kerjasama uin raden fatah, dr. hamidah, m.ag mengatakan, kegiatan pkm nasional ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di sumatera selatan melalui pendidikan dan pelatihan.
“kolaborasi ini memberikan sebuah inovasi bersama untuk saling mengisi dalam mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dalam bentuk kegiatan pendampingan kepada masyarakat,” ungkap dr. hamidah.
lebih lanjut, dr. hamidah yang didampingi oleh wakil dekan fakultas dakwah, dr. eni murdiati, m. hum mengharapkan kedepan pkm kolaborasi nasional akan lebih luas menjangkau kalangan masyarakat di sumatera selatan.
baca juga:gagal masuk negeri? berikut top 8 sma swasta terbaik di palembang, bisa jadi referensi!
baca juga:top 6 sma negeri terbaik di sumatera selatan versi nilai utbk, nomor 1 bukan di palembang
sementara itu, wakil dekan iii uin ar-raniry banda aceh, dr. sabirin, m.si mengatakan pkm kolaborasi nasional yang telah berlangsung di sumatera selatan ini telah memberikan banyak gambaran kedepan untuk mengembangkan pola-pola kegiatan selanjutnya dalam permberdayaan masyarakat.
wakil rektor iii uin raden fatah, dr. hamidah, m.ag berfoto bersama dengan civitas uin ar-raniry banda aceh disela kegiatan pkm nasional-foto: tim humas uin raden fatah palembang-
sebelumnya, civitas fakultas dakwah dan komunikasi (fdk) uin ar-raniry aceh dan fdk uin raden fatah melakukan pengabdian kepada masyarakat (pkm) di palembang selama 5 hari, 5-9 juli 2024.
di kota palembang, civitas di kedua kampus terbaik islam di pulau sumatera ini melakukan berbagai kegiatan penguatan keimanan diantaranya berzikir dan pengajian.
diketahui, pkm fdk uin ar-raniry aceh dan fdk uin raden fatah palembang ini merupakan hasil kolaborasi dua perguruan tinggi.
baca juga:inilah 4 sekolah terunggul di sumatera selatan yang bukan dari kota palembang
baca juga:top 5 ptn jurusan kedokteran hewan terbaik di indonesia, punya karier menjanjikan!
adapun uin ar-raniry diikuti oleh 10 orang terdiri dari 5 mahasiswa dan 5 dosen.
sedangkan rombongan uin raden fatah palembang ada 11 orang terdiri dari 4 orang dosen dan 7 mahasiswa.
di awal kegiatan, rombongan mengikuti kegiatan zikir dan pengajian bersama ustadz hidayatullah abu fawwaz di masjid at-taqwa palembang.
lalu berkunjung ke masjid sultan mahmud badaruddin i jayo wikramo untuk melaksanakan salat zuhur berjamaah.
baca juga:hobi menulis? coba manfaatkan 5 peluang freelance ini
baca juga:review perbandingan spesifikasi poco f6 vs poco x6 pro 5g, mana yang lebih unggul?
kemudian rombongan berkunjung ke kampung binaan jayalaksana dan melaksanakan berbagai kegiatan seperti tausiyah agama dan santunan anak yatim.
wakil dekan iii uin ar-raniry banda aceh, dr. sabirin, m.si menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat ini merupakan implementasi dari kolaboratif yang bisa membantu mengembangkan kegiatan prodi.
dengan begitu diharapkan dua kampus islam ini bisa memperkuat jejaring sehingga mampu bersaing di tingkat internasional.
“kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di aceh pada tanggal 3 hingga 8 september 2024,” jelas dr sabirin.
baca juga:makin menggila! infinix gt ultra, hp misterius pembunuh flagship android, bikin brand lain auto ketar-ketir
baca juga:pj gubernur elen setiadi: tingkatkan pelayanan publik, singkirkan hambatan birokrasi
dalam kesempatan itu, dr. sabirin dan dr. zalikha yang juga perwakilan dari uin ar-raniry berbagi pengalaman tentang kehidupan di aceh dan tragedi tsunami yang pernah melanda daerah tersebut.
selain itu juga mengupas tentang stunting yang masih cukup tinggi baik di aceh maupun di sumsel.
serta penyalahgunaan napza yang kian memprihatinkan dikedua daerah ini, sehingga perlu dicarikan solusinya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 10 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan