https://palpres.bacakoran.co/

PT Lonsum Lakukan Tebas Bayang Pohon Areal Desa Cecar Lahat, Rupanya Untuk Kegiatan Ini

TEBAS BAYANG : Karyawan PT Lonsum tbk sedang melalukan tebas bayang akses perkebunan kelapa sawit-Ist/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Untuk meningkatkan kelancaran dan kenyamanan penguna jalan produksi perkebunan kelapa sawit, PT Lonsum Arta Kencana Divisi Dua (AKD) di lakukan penebangan tebas bayang,

yang bertempat blok 97110300 (AKD) Arta Kencana Dua di kawasan Desa Cecar, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat.

Field Asistant (FA) Divisi AKD, Indra Satyo SP dirinya menerangkan, sangat prihatin dengan keadaan jalan yang sudah banyak rusak,

selain itu susah dilalui oleh kendaraan untuk pengangkutan buah sawit. Disebabkan tahun ini tidak ada kemaraunya sering terjadi hujan.

BACA JUGA:Liburan Berakhir, Pasar Lematang Lahat Jadi Ajang Berburu Seragam, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Berikut Ini Sederet Nama Tokoh Siap Berpasangan dengan Cabup Lahat Yulius Maulana, Siapa Saja Mereka

"Sudah sering kita perbaiki jalan produksi terkena hujan jalannya rusak, lalu becek dan berlumpur, makanya jalan produksi melewati kebun masyarakat," imbau dirinya.

Nah, pihaknya membersihkan dengan cara menebang pohon di pinggir jalan, memakai peralatan dititik akses jalan yang becek, sehingga langsung terkena sinar matahari jadi jalan pun cepat mengering.

“Jika jalannya cepat mengering bisa di lalui dengan kendaraan pengangkutan buah sawit, kalau jalan produksi lancar pengangkutan hasil panen dak terhambat," ulas dia.

Untuk penebangan bayang jalan, sambung Indra, di kebun warga sudah izin dengan pemiliknya, mudah-mudahan dengan adanya penebangan bayang jalan ini pengangkutan hasil sawit meningkat.

BACA JUGA:SMPN 3 Lahat Bikin Heboh, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Dipenuhi Aktivitas Seru dan Edukatif

BACA JUGA:LUAR BIASA, Setahun Produksi 51.000 Kuintal Varietas Durian Lokal, Pemkab Lahat Diganjar CNN Award

"Semoga kedepan di Arta Kencana divisi dua ini, buahnya banyak dan bisa menyampai target," tandas dirinya.

Sementara itu, Andre selaku warga pemilik kebun menyampaikan, belum di buka menjadi kebun dikarenakan belum ada biayanya untuk membuka lahan seluas 2 hektar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan