https://palpres.bacakoran.co/

Tim Satgas Karhutla Bubar, Ini Luasan Lahan Terbakar di Ogan Ilir

Sebanyak 1.375,8 hektar lahan terbakar di Kabupaten Ogan Ilir sepanjang bulan Januari hingga 11 November 2023.--Muhammad Wijdan palpres.bacakoran.co

INDRALAYA- Tim Satgas Karhutla atau Kebakaran Hutan dan Lahan resmi di bubarkan setelah 1.375,8 hektar lahan terbakar di Kabupaten Ogan Ilir.

Bubarnya tim Satgas Karhutla ini mengingat masa darurat Karhutla di Bumi Caram Seguguk julukan Kabupaten Ogan Ilir habis.

Ini mengingat sejak tanggal 11 November 2023 tidak ada lagi Karhutlah yang terjadi, hujan pun mulai mengguyur Ogan Ilir dengan itensitas yang cukup tinggi.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat pada Palembang Ekspres, 16 November 2023.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni bersama Menteri LHK Tinjau Lokasi Karhutla di Desa Jungkal OKI

"Satgas bantuan dari luar Ogan Ilir atau BKO-BKO sudah pulang semua, tidak ada lagi di Ogan Ilir," ujarnya dihubungi Palembang Ekspres.

Posko-posko Karhutla baik di exit tol Indralaya maupun Pemulutan sudah ditutup termasuk daerah Kecamatan Indralaya Utara dan Pemulutan.

"Semuanya sudah ditutup, tinggal lagi Tanjung Raja dan Lubuk Keliat, InsyaAllah akan kita tutup besok," kata mantan Camat Kecamatan Tanjung Raja ini.

Meskipun demikian katanya, pihak BPBD Kabupaten Ogan Ilir tetap siaga, jika ada terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan di transisi musim saat ini.

BACA JUGA:Bikin Geleng Kepala, Ternyata Ini yang Dilakukan Babinsa Terawas Memastikan Api Karhutla Sudah Padam

"Untuk saat ini anggota BPBD juga sudah kita tarik, tapi kita tetap siaga kalau terjadi kebakaran hutan dan lahan lagi," terang Edi Rahmat.

Dibeber Edi, untuk luasan lahan yang terbakar dari bulan Januari 2023 hingga 11 November 2023 ada sebanyak 1.375,8 hektar. "Ini dari 317 kali kejadian atau titik," bebernya.

Dari sekian banyak lahan yang terbakar ini lanjutnya, didominasi Kecamatan Indralaya Utara, Indralaya, Pemulutan, dan Pemulutan Barat.

"Kita sama-sama berdoa semoga musim kemarau benar-benar berlalu, dan tidak ada lagi kejadian kebakaran hutan dan lahan lagi. Mudah-mudahan, amin Ya Allah," tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan