Perangi Kejahatan Siber, Polri Ambil Langkah Jitu
Demi untuk perangi kejaharan siber di Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ambil Langkah jitu dengan rekrut 45 orang calon perwira untuk melakukan kegiatan tersebut dan dijelaskan langsung As SDM Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.--Bidhumas Polda Sumsel
Seperti diketahui dalam Rilis Akhir Tahun 2023, Jenderal Sigit mengungkapkan kejahatan siber yang menonjol selama 2023. Kasus-kasus itu mulai dari pencurian kripto hingga penipuan bermodus APK-Link.
“Perkara ilegal akses dan pencurian koin kripto pada situs coinbase.com dengan total kerugian Rp 45 miliar dengan dua tersangka,” kata Jenderal Sigit.
BACA JUGA:MUTASI! 4 PJU Polda Sumsel Menuju Mabes Polri, Berikut Posisi Jabatannya
BACA JUGA:Barang Bukti Sabu Seberat 1,4 Kg Satres Narkoba Polrestabes Palembang Musnahkan, Begini Caranya
Dia mengatakan ada 19.965 kasus IMEI ilegal yang diungkap Polri selama tahun 2023. Kasus itu merugikan negara hingga Rp 353,7 miliar.
“Perkara 19.965 IMEI ilegal dengan total kerugian negara Rp353,7 miliar dengan enam tersangka,” ucapnya.
Selain itu, ada juga kasus penipuan yang diungkap Polri. Sigit mengatakan kasus penipuan itu bermodus APK-Link.
“Perkara penipuan dengan modus APK-Link dengan total 18 kerugian Rp4,7 miliar dengan 12 tersangka yang dilakukan proses hukumnya,” ucapnya.
BACA JUGA:Datangi SSDM Polri, Ternyata Kepolisian Kamboja Melakukan Hal Tidak Terduga
BACA JUGA:Personel Polda Sumsel Padati Masjid Assa'adah, Ternyata Merayakan Peringatan Ini
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk meningkatkan kinerja, melakukan perencanaan serta penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.
Hal ini tidak lain dalam mendukung optimalisasi tugas kepolisian. Upaya ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat yang berangsur meningkat di tahun ini.
“Perencanaan dan penggunaan anggaran secara efektif, efisien, dan akuntabel dapat mendukung pelaksanaan tugas Polri yang optimal, sehingga berkontribusi dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” kata Kapolri, Kamis 11 Juli 2024.
Terkait kepercayaan publik, kata Kapolri, Korps Bhayangkara hendaknya tidak berhenti untuk meningkatkan prestasi dan semangat pengabdian, guna mendukung Polri yang presisi.