Jukir Yang Diduga Bunuh Diri di Palembang Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya
Akhirnya seorang Juru Parkir (jukir) yang diduga bunuh diri di Palembang berhasil ditemukan dalam kondisi mengampung di pinggir sungai dalam keadaan meninggal dunia, Senin 15 Juli 2024.--humas SAR Palembang
Korban sendiri diketahui bernama M. Hidayat alias Angga (24) warga Lorong Aantara, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I Kota Palembang.
Diketahui bahwa kejadian berawal pada Sabtu 13 Juli 2024 sekira pukul 18.30 WIB, korban datang ke dermaga penumpang 7 Ulu dengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA:Waduh! Jukir di Palembang Diduga Nekat Bunuh Diri Dengan Terjun Ke Sungai Musi
BACA JUGA:Ribuan Emak-emak di Palembang Semangat Senam, Ratu Dewa Ajak Olahraga untuk Jaga Kesehatan
kemudian tanpa alasan yang jelas tiba-tiba korban melompat ke Sungai Musi sehingga menyebabkan korban hanyut dan tenggelam.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut sekitar pukul 19.30 WIB pada Sabtu 13 Juli 2024.
"Berdasarkan informasi tersebut kita langsung memerintahkan satu team Rescuenya dipimpin langsung oleh Kasi Operasi Manca rahwanto untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya, Ahad 14 Juli 2024.
Bahkan berdasarkan informasi yang didapat dari saksi mata, kejadian berawal pada Sabtu 13 Juli 2024 sekira pukul 18.30 WIB, korban datang ke dermaga penumpang 7 Ulu dengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA:Lebih dari Rekor MURI! Kata Elen Setiadi Minum Kopi Serentak Se-Sumsel Punya Makna Mendalam
"Tapi kita mendapatkan informasi, setelah itu korban tanpa alasan yang jelas tiba-tiba melompat ke Sungai Musi sehingga menyebabkan korban hanyut dan tenggelam," katanya.
Pencarian hari ini (Ahad, red) merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah anggotanya lakukan sejak Sabtu 13 Juli 2024 bersama dengan Tim SAR Gabungan.
"Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU)," terang Kepala Kantor SAR Palembang.
Dimana SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, speed boat Polairud dan perahu masyarakat kearah timur laut dengan luas area pencarian 3 Km².
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Pj Walikota Palembang Tinjau Pembersihan Aliran Anak Sungai Musi