Polda Sumsel Gelar Operasi Patuh Musi, Ini Sasarannya
Dalam operasi patuh musi yang dimulai hari ini Senin 15 Juli 2024, Ditlantas Polda Sumsel menerjunkan 587 personel gabungan, hal ini diterangkan Karoops Polda Sumsel, Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso SIK.--Kurniawan
"Ada beberapa sasaran operasi prioritas pelanggaran, seperti melawan arus menggunakan hp saat berkendara, berkendara dibawa pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawa umur, berboncengan lebih dari satu orang serta tidak menggunakan safety belt dan helm SNI," bebernya.
Kombes Pol Anis mengatakan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pemerintahan negara di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 2002.
BACA JUGA:Tes Akademik Seleksi Akpol, Polri Lakukan Langkah Berikut Cegah Peretasan
BACA JUGA:Berbasis Teknologi Digital, Polri Bakal Gunakan MMPI di Seleksi Akhir Akpol
Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah, mewujudkan dan memelihara keamanan, patuh dan kelancaran.
Serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcarlantas), kemudian yang kedua Meningkatkan kualitas patuh dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Kemudian yang ketiga Membangun budaya tertib berlalu lintas dan Yang keempat Meningkatkan kualitas pelayanan kepada public.
Tujuan dari keempat fungsi maupun tugas tersebut tentunya adalah agar polisi lalu lintas mampu memberikan jaminan keamanan, patuh, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas di jalan sehingga masyarakat dapat terbebas dari ancaman serta gangguan dalam beraktifitas di jalan.
BACA JUGA:Berikut Pesan Kapolda Sumsel Ke Perwira Terhadap Personel Dipimpinnya
BACA JUGA:Berikut Ini 10 Atlet Terbaik Polda Sumsel Ikuti Kejuaraan Nasional Judo Kapolri Cup
Dan amanat dari undang undang tersebut, merupakan tugas yang berat dan sangat kompleks, sehingga tidak akan mampu apabila ditangani oleh polantas sendiri.
"Melainkan harus didukung oleh para pemangku kepentingan dibidang lalu lintas lainnya untuk menjadi dasar dalam menemukan dan menyelesaikan akar permasalahan yang ada," ucapnya.
Dari data hasil anev pelaksanaan operasi patuh musi 2023 dibandingkan dengan operasi patuh musi 2022 mengalami kenaikan dengan perincian sebagai berikut.
Pertama Jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan dari 29 kejadian menjadi 58 kejadian dengan trend naik sebesar 100 persen.