Harumkan Nama Sekolah, Siswa SMPN 3 Lahat Sabet Juara 2 O2SN Tingkat Kabupaten, Ini Sosoknya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Jumat , 19 Jul 2024 - 13:56

JUARA : Kepsek SMPN 3 Lahat, Andi Irawan SPd MPd didampingi siswa yang meraih juara 2 O2SN tingkat kabupaten -SMPN 3 Lahat/koranpalpres.com-

Nah, kedepan pihak sekolah juga akan membentuk kelas akselerasi, ditujukan bagi siswa kelas 7 dan 8 tujuannya mempersiapkan mereka sebagai siswa, yang akan mengukir prestasi.

"Nantinya pada kelas tersebut ada 3 pelajaran yakni, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), kemudian Baca Tulis Al-Qur'an dan Teknik Ilmu Komputer (TIK)," paparnya.

Ia menerangkan, orang tua siswa akan dipanggil terlebih dahulu, untuk dilakukan pembicaraan, pihak sekolah tidak akan memaksakan anak untuk ikut.

"Sama sekali tidak ada paksaan, yang mana nantinya untuk tenaga pengajar akan diseleksi dari internal SMPN 3 maupun berasal dari luar," ulas dirinya.

Ia berharap, output yang dihasilkan benar-benar siswa yang mumpuni, menguasai mata pelajaran yang masuk pada kelas akselerasi tersebut.

"Apabila mereka melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit, maka cepat beradaptasi untuk menerima mata pelajaran yang telah dikuasai itu," beber dia.

harumkan nama sekolah, siswa smpn 3 lahat sabet juara 2 o2sn tingkat kabupaten, ini sosoknya                            lahat, koranpalpres.com - gacor, salah satu siswa sekolah menengah pertama negeri (smpn) 3 lahat, atas nama faris dwi putra kelas 8 berhasil mengharumkan atribut sekolah.
faris dwi putra berhasil menyabet juara 2 untuk cabang olahraga (cabor) atletik tingkat kabupaten, setelah mengikuti olimpiade olahraga siswa nasional (o2sn).
"alhamdulillah, salah satu siswa kita berhasil membawa nama harum sekolah, dengan berhasil meraih peringkat 2 o2sn cabor atletik," sebut kepsek, andi irawan spd mpd, jumat 19 juli 2024.
tentu saja, sambungnya, hal ini merupakan prestasi yang sangat baik ditorehkan para siswa, baik itu di bidang akademik maupun non-akademik.
baca juga:kehadiran pelayanan bergerak permudah warga urus administrasi, ini kata pj bupati lahat 
baca juga:kunjungan spesial! kemenkum dan ham didampingi kadisbun lahat datangi kebun petani kopi, ini yang dilakukan
"memang kita acapkali mengikuti berbagai event, selalu mengikutsertakan siswa untuk berani tampil, kalah menang hal biasa terpenting mereka mau dan bisa menunjukkan skillnya," terang dirinya.
dia mengemukakan, bahwasanya pihak sekolah terus membentuk input dari siswa tersebut, kemana arah mereka dapat lakukan apakah ke akademik ataupun malah sebaliknya.
"disinilah dewan guru dapat melihat potensi dari siswa mengarah ke bidang pelajaran, olahraga atau seni budaya, agar pihak sekolah dapat mengembangkan bakat terpendam," imbaunya.
ketua ikatan guru indonesia (igi) cabang lahat ini menuturkan, manajemen sekolah terus mengasah kemampuan sekaligus keterampilan siswa.
baca juga:kado spesial hut bni ke-78, rsud lahat dihadiahi satu unit ambulance, ini penampakannya
baca juga:kemenkum ham ri audensi dengan pj bupati lahat: kembalikan jati diri lahat daerah penghasil kopi
sehingga ketika berhadapan dengan kejuaraan semuanya tinggal ikut saja.
"sebab sebelumnya para guru pasti memberikan perhatian khusus, untuk memberikan kontribusi positif terhadap atribut sekolah," jelas andi irawan.
nah, kedepan pihak sekolah juga akan membentuk kelas akselerasi, ditujukan bagi siswa kelas 7 dan 8 tujuannya mempersiapkan mereka sebagai siswa, yang akan mengukir prestasi.
"nantinya pada kelas tersebut ada 3 pelajaran yakni, matematika, ilmu pengetahuan alam (ipa), ilmu pengetahuan sosial (ips), kemudian baca tulis al-qur'an dan teknik ilmu komputer (tik)," paparnya.
baca juga:lahat menuju kesejahteraan, 8 misi pemkab lahat untuk 20 tahun kedepan dalam rpjpd 2025-2045
baca juga:pemkab lahat kolaborasi kodim 0405/lahat lakukan gertam cabe dan bawang merah, ternyata ini tujuannya
ia menerangkan, orang tua siswa akan dipanggil terlebih dahulu, untuk dilakukan pembicaraan, pihak sekolah tidak akan memaksakan anak untuk ikut.
"sama sekali tidak ada paksaan, yang mana nantinya untuk tenaga pengajar akan diseleksi dari internal smpn 3 maupun berasal dari luar," ulas dirinya.
ia berharap, output yang dihasilkan benar-benar siswa yang mumpuni, menguasai mata pelajaran yang masuk pada kelas akselerasi tersebut.
"apabila mereka melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit, maka cepat beradaptasi untuk menerima mata pelajaran yang telah dikuasai itu," beber dia.