Penyerahan Bendera Perang, Ini Pejabat Lepas 450 Prajurit Yonif 144 Jaya Yudha ke Provinsi Papua
Danbrigif 8 Garuda Cakti Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos.,M.Tr (Han) memimpin upacara tradisi pelepasan keberangkatan 450 prajurit Yonif 144 Jaya Yudha untuk bertugas ke Provinsi Papua.--Pendam II Sriwijaya
Dalam Upacara tradisi pelepasan ini dihadiri oleh Pj Bupati Rejang Lebong, unsur Forkopimda Kabupaten Rejang Lebong, Ketua Persit Koorcab XI, keluarga prajurit dan tamu undangan lainnya.
Sebelumnya, Batalyon Infanteri 144 Jaya Yudha telah menerima pembekalan Binter dari Tim Mabes TNI dalam rangka Pratugas Satgas Pamtas Statis RI-PNG Kotis Assiki Yonif 144 Jaya Yudha, Selasa 16 Juli 2024.
BACA JUGA:Tanam Padi di Kabupaten Mesuji, Ada Sosok Dandim Tulang Bawang Ikut Hadir
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan operasional dan peningkatan kesiapan personel dalam menjalankan misi perdamaian di wilayah perbatasan.
Pembekalan tersebut dilakukan oleh Tim Mabes TNI yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam bidang Binter (Pembinaan Teritorial).
Yang menjadi salah satu aspek sangat krusial dalam menjaga keamanan dan kedekatan dengan masyarakat setempat di daerah operasi.
Komandan Yonif 144 Jaya Yudha, Letkol Inf Eko Siswanto, S. Hub. Int., menyampaikan bahwa pembekalan ini adalah bagian dari komitmen Yonif 144 Jaya Yudha.
BACA JUGA:Ini Cara Korem Gapo Peringati Tahun Baru Islam
BACA JUGA:Inspeksi Mendadak, HP Prajurit Kodim 0405 Lahat Diperiksa Secara Acak, Ini Hasilnya
Untuk selalu siap sedia dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan, khususnya dalam mendukung Satgas Pamtas RI-PNG dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perbatasan negara.
"Dengan pembekalan ini, kami siap melaksanakan tugas dengan profesional dan mengedepankan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int.
Pembekalan binter oleh Tim Mabes TNI ini meliputi berbagai materi seperti pengetahuan tentang situasi terkini di wilayah operasi.
Baik itu dari kemampuan navigasi dan orientasi di medan yang sulit, serta keterampilan dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Bumi OKU Bergetar, Ternyata Ada Nyanyian Tank AMX 13 Milik Yonkav 5 Dwipangga Ceta