Kualitasnya Tidak Spesial, Jens Raven Dinilai Masih Terlalu Mentah Buat Timnas Indonesia
Kualitasnya tidak spesial, Jens Raven dinilai masih terlalu mentah buat Timnas Indonesia.-Instagram/@jensraven9-
Pemain yang dinaturalisasi atas rekomendasi Shin Tae-yong tersebut dianggap masih sangat mentah untuk bermain di level tim nasional.
“Timnas U-19 balik ke setelan pabrik. Masalahnya gak ada pemain dgn skill menonjol. Dulu ada Evan Dimas & Zulfiandi yg skillnya bagus. Lalu ada Egy & Witan. Sekarang yg lumayan cuma Jardim. Lainnya biasa banget. Jens Raven buruk, masih sekelas Ezra Walian aja," tulis akun X @af1_.
BACA JUGA:Ranking FIFA: Timnas Indonesia Naik ke 133, Unggul Tipis dari Malaysia
BACA JUGA:Akhirnya Cetak Gol Perdana Bagi Timnas Indonesia U-19, Ini Reaksi Jens Raven
"i dont see the hype around jens raven bola ilang2an, kaga kaya striker samsek… the real el klemer inimah," tulis akun X @kl8ver.
Raven sebetulnya sudah mencetak satu gol di ajang Piala AFF U-19 2024.
Ia membuka keran golnya itu saat Timnas Indonesia U-19 menang telak 6-0 atas Filipina di laga perdana.
Raven baru dimasukkan saat pertandingan memasuki menit ke-67.
Namun di laga kedua kontra Kamboja, saat ia mendapatkan menit bermain lebih lama (dimainkan di menit ke-45), ia gagal mengulangi golnya.
Kendati begitu, Jens Raven mengaku senang mendapatkan kesempatan main lebih lama di laga kedua.
“Saya senang saya mendapat menit bermain lebih banyak. Saya pikir kemarin dengan pelatih saya memintaku untuk beradaptasi dan pertandingan pertama adalah 20 menit, jadi dia memberi tahu saya hari ini dengan 45 menit dan setelah itu kita bisa melihat lebih jauh,” kata Raven.
Menurut Jens Raven, keputusan pelatih Indra Sjafri untuk belum memainkannya sebagai starter bisa dipahami.
Pemain FC Dordrecht U-21 tersebut mengungkapkan saat ini sedang dalam proses adaptasi bersama Timnas Indonesia U-19.
“Ya, ini adalah adaptasi saya dengan segalanya, dengan para pemain, tapi menurut saya itu berjalan baik dan juga dengan cuaca tentu saja itu adalah hal yang besar,” tambahnya.
Dia kecewa karena pada laga kontra Kamboja gagal mencatatkan namanya di papan skor.