Inilah 9 Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Perokok Terbanyak Menurut BPS

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Rabu , 24 Jul 2024 - 20:03

9 Provinsi dengan jumlah perokok terbanyak: Lampung juaranya-timeindonesia-

inilah 9 provinsi di indonesia dengan jumlah perokok terbanyak  menurut bps                            palembang, koranpalpres.com – berdasarkan  survei sosial ekonomi nasional (susenas) badan pusat statistik (bps), proporsi penduduk indonesia usia 15 tahun ke atas yang merokok mencapai 28,26%. 
perhitungan itu tercatat pada maret 2022, turun tipis dari tahun sebelumnya 28,96%.
provinsi mana saja di indonesia yang warganya paling suka merokok dan mempunyai persentase perokok tertinggi?
bisa saja banyak yang  mengira jawa tengah adalah provinsi dengan jumlah perokok terbanyak. sebab di daerah itu terdapat banyak pabrik rokok besar.
baca juga:mengejutkan! sumatera selatan masuk top 5 jumlah perokok terbanyak di indonesia, dominan usia remaja
namun, salam kenyataannya ternyata jawa tengah tidak atau bukan yang terbanyak.
meskipun ada pt. djarum di kudus dan beberapa perusahaan rokok lainnya, yang berada di jawa tengah, jawa tengah ini bukanlah yang memiliki persentase perokok tertinggi.
menurut data dari badan pusat statistik (bps) yang dirilis pada 2 januari 2024, dari para perokok berusia 15 tahun ke atas di seluruh provinsi di indonesia terungkap persentase perokok tidak berada di provinsi jawa tengah.
jika melihat berdasarkan provinsi, porsi penduduk usia 15 tahun ke atas yang merokok terbanyak ada di provinsi lampung, yakni 33,81%. itu berarti kira-kira 1 dari 3 penduduk lampung merokok dalam 1 bulan terakhir.
kita lihat  9 provinsi dengan persentase perokok terbanyak:
baca juga:merokok vape bisa membatalkan puasa ramadan 2024? begini kata ulama
9. provinsi jawa timur
provinsi jawa timur menempati urutan ke-9 jumlah perokok terbanyak di indonesia dengan persentase 28,83% pada tahun 2023. ini mengalami sedikit peningkatan dari 28,51% pada tahun 2021.
8. provinsi banten
provinsi banten berada posisi ke-8 warganya yang menjadi perokok dengan persentase 29,34% pada tahun 2023. jika dibandingkan tahun sebelumnya angka ini mengalami penurunan dari 31,21 persen.
7. provinsi sumatera barat
provinsi urang awak ini berada di urutan ke-7 warganya yang menjadi perokok terbanyak dengan persentase 30,42% pada tahun 2023. hal ini mengalami kenaikan dari 30,27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
6. provinsi gorontalo
provinsi gorontalo berada pada posisi ke-6 dengan persentase 30,69% pada tahun 2023. hal ini mengalami peningkatan dari 30,38% pada tahun 2022.
baca juga:menyelamatkan udara bersama: analisis terhadap kebijakan larangan merokok di bus
5. provinsi sumatera selatan
provinsi sumatera selatan urutan ke-5 dengan persentase 30,91% penduduknya menjadi perokok pada tahun 2023, dan mengalami kenaikan dari 30,49% pada tahun sebelumnya.
4. provinsi bengkulu
berada di posisi ke-4 provinsi bengkulu penduduknya yang perokok dengan persentase 31,86% pada tahun 2023. ini mengalami penurunan dari 32,16% pada tahun sebelumnya.
3. provinsi jawa barat
provinsi jawa barat berada di urutan ke-3 dengan persentase 32,78% pada tahun 2023. ini naik dari 32,07% pada tahun sebelumnya.
baca juga:tingkatkan kebugaran dan kesehatan, polda sumsel gelar kegiatan menguras keringat
2. provinsi nusa tenggara barat
provinsi nusa tenggara barat berada posisi ke-2 dengan persentase 32,79% pada tahun 2023, hal ini mengalami kenaikan dari 33,20% pada tahun sebelumnya.
1. provinsi lampung
terakhir pada urutan pertama provinsi dengan persentase penduduk dengan perokok terbanyak di indonesia ialah provinsi lampung. pada tahun 2021, warga yang statusnya sebagai perokok mencapai 34,07 persen, lalu setahun setelahnya menurun ke 33,81 persen. tetapi pada tahun 2023 meningkat kembali ke 34,08 persen.
itulah data provinsi dengan warganya yang menjadi perokok terbanyak menurut bps. 
baca juga:ribuan emak-emak di palembang semangat senam, ratu dewa ajak olahraga untuk jaga kesehatan
meski beberapa provinsi mengalami penurunan persentase jumlah perokok, namun beberapa provinsi lainnya mengalami peningkatan.  
dalam skala nasional, sebanyak 21,69% penduduk usia 15 tahun ke atas di perkotaan merokok, sementara di perdesaan 25,35%. 
menurut jenis kelaminnya, ada 45,34% penduduk laki-laki usia 15 tahun ke atas yang merokok. untuk penduduk perempuan hanya 0,78%.