Workshop Seni Teater ‘Dimensi Aktor dan Sutradara’: Usaha Disbudpar Sumsel Lestarikan Kearifan Lokal
Disbudpar Sumsel menggelar Workshop Seni Teater sebagai usaha dalam melestarikan kearifan lokal Sumatera Selatan-Foto: Trisno Rusli/koranpalpres.com-
“Kita ingin menggelar semacam Festival Dulmuluk dan seni teater tradisional yang mengangkat sejarah kerajaan sriwijaya dan cerita di 17 kabupaten kota,” terangnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Cahyo Sulistyaningsih S.Sos, menjelaskan, peserta yang ikut dalam workshop seni tari ini sebanyak 100 orang.
BACA JUGA:Salah Transfer Saldo Dana ke Orang Lain, Begini Cara Mengatasinya!
Mereka terdiri dari mahasiswa UPGRI, MA Fatra Mandiri, MAN 1, SMAN 9, SMA PGRI 2, SMAN 15, SMAN Sumsel, Teater Wong Gerot dan Sanggar Harapan Jaya.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah bagi generasi muda yang ingin mendalami ilmu teater karena narasumber yang hadir memang memiliki kompetensi keilmuan di bidang teater,” terang Cahyo.
Sementara itu, salah seorang narasumber, H Thonthowi H.E.P., SH., MM menjelaskan bahwa peran Sutradara dalam pementasan teater, ibarat nakoda kapal.
Sutradara memiliki tugas untuk mengatur semua aktor yang terlibat dalam pementasan tersebut.
BACA JUGA:Biaya Kuliah di Universitas Swasta Terbaik di Indonesia, Mulai Rp500 Ribu Per Bulan
“Bagus tidaknya pementasan tersebut merupakan peran dari sutradara. Seorang aktor fokus saja dengan peran yang dilakoni tanpa harus mengkritik peran aktor yang lain,” pesannya.