Ruas Tol Bengkulu – Sumsel Berlanjut 2025, Akses Warga Bengkulu ke Palembang Semakin Lancar

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Jumat , 26 Jul 2024 - 14:03

Ruas Tol Bengkulu -Sumssel akan berlanjut tahun depan-HK-

Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak. Hal itu guna untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu optimis pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Seksi 2 Taba Penanjung-Rejang Lebong segera dilanjutkan oleh pemerintah pusat pada tahun depan.

Perkembangan terbaru Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau yang rencananya dibangun sejauh 95,8 kilometer, saat ini rencananya segera dimulai pada tahun depan, serta akan dibuat dua pintu keluar jalan tol di Rejang Lebong.

"Pembangunan Tol Bengkulu Lubuk Linggau itu minimum pintunya 2, satu di Taba Penanjung yang sudah dibangun sekarang, satunya di Kecamatan Sindang Dataran Rejang Lebong. Sementara dari Lubuk Linggau-Bengkulu minimum pintu keluarnya 2," cetus Rohidin.

Akses pembangunan jalan tol tersebut nantinya menurut dia, akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu dan terintegrasi langsung dengan pengembangan Pelabuhan Pulau Baai.

"Ke depannya bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan ekonomi daerah dan konektivitas wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu," imbuhnya.

Di samping peningkatan ekonomi daerah, Jalan Tol Lubuk Linggau-Bengkulu itu juga memberikan dukungan perekonomian bagi masyarakat Pesisir Barat Pulau Sumatera baik dari dukungan logistik, barang, maupun jasa.

"Sekarang progres rest area Jalan Tol Seksi 1 Bengkulu-Taba Penanjung ini sudah bagus progressnya dan akan dilanjutkan pembangunan seksi 2," ujarnya pula.

Tol Seksi 1 Bengkulu-Taba Penanjung sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sejak 2023 lalu, usai diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Tahapan pembangunan Tol Bengkulu – Lubuk Linggau –Muara Enim saat ini memang terhenti dan membuat masyarakat Bengkulu kecewa.

Namun, Gubernur Rohidin sudah menyampaikan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan ini disebut-sebut bakal selesai pada tahun 2024.

Apalagi ruas tol Tol Bengkulu–Taba Penanjung sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan dipergunakan.

ruas tol bengkulu – sumsel berlanjut 2025, akses warga bengkulu ke palembang semakin lancar                            palembang,koranpalpres.com  - pemerintah provinsi bengkulu meyakini dan optimis pembangunan ruas tol seksi 2 yang akan menghubungkan provinsi bengkulu dengan sumatera selatan akan berlanjut pada 2025. 
saat ini, progres pembangunan rest area di seksi tersebut yang telah mencapai 80%.
seperti dikemukakan gubernur bengkulu, beberapa waktu lalu, rohidin mersyah, dua pintu tol akan disiapkan di kabupaten rejang lebong. lokasi tepatnya di kecamatan sindang kelingi dan kecamatan padang ulak tanding. 
sementara, exit tol dari lubuk linggau akan berada di kecamatan sindang dataran yang pembangunannya akan dilakukan pada tahap dua pembangunan tol yang diproyeksikan pada tahun 2025. 
baca juga:transformasi luar biasa, jalan tol trans sumatra dari kritik tajam hingga prestasi gemilang, saingi trans jawa
dua pintu tol itu sudah masuk desain. menggambarkan luas kota bengkulu sampai taba penanjung itu pintu tolnya itu dalam perencanaan. satu yang sudah dibangun sekarang, sedangkan satu lagi itu di kawasan rejang lebong. 
"nah, dua pintu itu itu sudah dipastikan tahapan. insyaallah tahun depan akan mulai dikerjakan kembali sesuai dengan perencanaan," jelas gubernur rohidin. 
lebih lanjut, rohidin menuturkan bahwa progres pembangunan rest area di ruas tol tersebut telah mencapai 70-80%. itu menunjukkan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan tol bengkulu-sumatera selatan. 
"tahun ini kita bisa lihat  pengembangan rest area itu, alhamdulillah sudah mungkin sudah mencapai 70-80%," cetus rohidin. 
ruas tol bengkulu-sumatera selatan ini diharapkan akan membuka konektivitas dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di kedua daerah, khususnya di wilayah pesisir barat sumatera.  
baca juga:target selesai awal 2026, pj bupati muba gercep lakukan delegasi pembaharuan penlok tol betung-tempino-jambi
hal ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. dengan demikian diharapkan dapat membuka konektivitas antara bengkulu dan sumatera selatan.
selain itu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di kedua daerah, khususnya di wilayah pesisir barat sumatera. 
adanya ruas tol ini akan memperkuat hubungan ekonomi antarprovinsi, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan potensi pariwisata di wilayah tersebut. 
pemerintah provinsi bengkulu akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak. hal itu guna untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
baca juga:jambi segera miliki jalan tol super megah pertamanya, jarak ke palembang hanya 3,5 jam saja!
pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu optimis pembangunan jalan tol bengkulu-lubuk linggau seksi 2 taba penanjung-rejang lebong segera dilanjutkan oleh pemerintah pusat pada tahun depan.
perkembangan terbaru jalan tol bengkulu-lubuk linggau yang rencananya dibangun sejauh 95,8 kilometer, saat ini rencananya segera dimulai pada tahun depan, serta akan dibuat dua pintu keluar jalan tol di rejang lebong.
"pembangunan tol bengkulu lubuk linggau itu minimum pintunya 2, satu di taba penanjung yang sudah dibangun sekarang, satunya di kecamatan sindang dataran rejang lebong. sementara dari lubuk linggau-bengkulu minimum pintu keluarnya 2," cetus rohidin.
akses pembangunan jalan tol tersebut nantinya menurut dia, akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di provinsi bengkulu dan terintegrasi langsung dengan pengembangan pelabuhan pulau baai.
baca juga:serap dana 2,7 triliun, pembangunan jalan tol jambi bakal hubungkan sumsel secara utuh tahun depan
"ke depannya bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan ekonomi daerah dan konektivitas wisatawan yang berkunjung ke bengkulu," imbuhnya.
di samping peningkatan ekonomi daerah, jalan tol lubuk linggau-bengkulu itu juga memberikan dukungan perekonomian bagi masyarakat pesisir barat pulau sumatera baik dari dukungan logistik, barang, maupun jasa.
"sekarang progres rest area jalan tol seksi 1 bengkulu-taba penanjung ini sudah bagus progressnya dan akan dilanjutkan pembangunan seksi 2," ujarnya pula.
tol seksi 1 bengkulu-taba penanjung sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sejak 2023 lalu, usai diresmikan langsung oleh presiden joko widodo.
baca juga:setelah tol kutepat: jalan tol trans sumatera tambah panjang, siap melayani masyarakat, jambi di pintu gerbang
tahapan pembangunan tol bengkulu – lubuk linggau –muara enim saat ini memang terhenti dan membuat masyarakat bengkulu kecewa.
namun, gubernur rohidin sudah menyampaikan tol yang menghubungkan provinsi bengkulu dengan sumatera selatan ini disebut-sebut bakal selesai pada tahun 2024. 
apalagi ruas tol tol bengkulu–taba penanjung sudah diresmikan oleh presiden jokowi dan dipergunakan.
"ini adalah jalan tol pertama yang ada di bengkulu. kita harapkan nanti ini sambung sampai ke lubuk linggau sepanjang 95 km. kalau ini kan baru 16,7 km," ungkap presiden jokowi saat meresmikannya waktu itu.
menurut presiden, sumber dana pembangunan lanjutan ke lubuk linggau itu tetap akan bersumber dari apbn.
baca juga:tancap gas! pj gubernur sumsel pastikan tol kapal betung akhir 2024 tersambung penuh
sebab  jika menunggu kesanggupan daerah, maka jalan tol ini susah direalisasikan. 
"kita persiapkan. insya allah," ucap presiden.
saat ini tol bengkulu- lubuklinggau baru terealisasi 1 seksi, yakni jalan tol bengkulu - taba pananjung yang panjangnya 17,6 km.
diketahui tol bengkulu ini tergabung dalam trans sumatera yang terdiri dari delapan ruas. di antaranya ruas sigli - banda aceh (74 km), ruas kisaran - indrapura (48 km), ruas kuala tanjung – tebing tinggi – parapat (143 km). kemudian ruas sp. indralaya – muara enim (119 km), ruas padang - sicincin (36 km), ruas pekanbaru – pangkalan (65 km), ruas lubuk linggau - curup bengkulu seksi bengkulu – taba penanjung (17,6 km) dan ruas binjai – langsa seksi binjai – pangkalan brandan (58 km).