FANTASTIS! Jalan Tol Pertama di Bengkulu Ini Menyusuri Bukit dan Menyeberangi Lembah, Nilai Investasi Rp4,8 T

Ilustrasi - FANTASTIS! Jalan Tol Pertama di Bengkulu Ini Menyusuri Bukit dan Menyeberangi Lembah, Nilai Investasi Rp4,8 T--Freepik

Inovasi ini tidak hanya mempercepat pembangunan tetapi juga meningkatkan kualitas dan keamanan konstruksi.

Dengan kecepatan maksimum yang direncanakan sebesar 80 km/jam, tol ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh antara Bengkulu dan Taba Penanjung menjadi sekitar 15 menit, dibandingkan dengan waktu tempuh lebih dari 1 jam melalui jalan nasional. 

BACA JUGA:Akses ke Palembang Kini Lebih Lancar: Progres Rest Area Tol Bengkulu-Sumsel Menyudahi Mabuk Perjalanan

BACA JUGA:Horeee! Disuntik Dana Tambahan PMN, Tol Kapal Betung Bakal Rampung Total Tahun Depan

Sistem pembayaran one gate yang diterapkan di Gerbang Tol (GT) Bengkulu di Betungan akan memudahkan pengelolaan dan mengurangi kemacetan.

"Investasi sebesar Rp4,8 triliun ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Bengkulu. Kami yakin tol ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi mobilitas masyarakat dan ekonomi daerah," tambahnya.

Dengan pencapaian ini, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dan pihak terkait berharap bahwa Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung akan menjadi model sukses dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Menurut keterangan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung akan mengurangi waktu tempuh ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menjadi hanya 10 menit melalui Gerbang Tol (GT) Bengkulu-Taba Penanjung. 

BACA JUGA:Transformasi Luar Biasa, Jalan Tol Trans Sumatra dari Kritik Tajam Hingga Prestasi Gemilang, Saingi Trans Jawa

BACA JUGA:Ruas Tol Bengkulu – Sumsel Berlanjut 2025, Akses Warga Bengkulu ke Palembang Semakin Lancar

Ini merupakan kemajuan besar dalam mempercepat mobilitas dan meningkatkan konektivitas di daerah tersebut.

Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu, yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero), juga memiliki peran krusial dalam mendukung perekonomian masyarakat pesisir Pulau Barat Sumatera. 

Dengan memberikan akses yang lebih efisien untuk logistik, barang, dan jasa, tol ini diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi lokal.

Lebih dari itu, tol ini akan terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai, yang akan memfasilitasi peningkatan ekonomi daerah dan memperbaiki konektivitas bagi wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu. 

Integrasi ini diharapkan akan memaksimalkan potensi pelabuhan dan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di Provinsi Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan