Di Pasar Cina, Pelan-pelan iPhone Mulai Turun Penjualannya
Pasar iPhone di Cina mulai turun dan merek lokal mulai berjaya-ponsel-
BACA JUGA:Gila-Gilaan! Bocoran Eksklusif iPhone SE 4, Dilengkapi Fitur AI Photography, Harganya Bikin Kaget
Ini sebuah hal yang harus dilakukan mengingat brand dari Cina dari merek apapun semakin agresif mengintegrasikan AI generatif ke dalam produk mereka.
Pasar smartphone Cina terus bertumbuh sebesar 10% dari tahun ke tahun pada kuartal kedua. Mereka juga menguasai total pengirimanmelebihi 70 juta unit.
Vivo menjadi pemimpin dengan pangsa pasar 19% dan 13,1 juta unit. Lalu ada Oppo dengan 11,3 juta unit, Honor dengan 10,7 juta unit, kemudian Huawei dengan 10,6 juta unit, dan terakhir Xiaomi berada di posisi kelima.
Kegagalan Apple mengukuhkan posisi mereka di pasar Cina menjadi pertanda jelas bahwa persaingan di industri smartphone semakin ketat.
BACA JUGA:iPhone Minggir Dulu! Inilah 6 Hp Android Affordable Tahan Air dan Debu, Anti Gelisah di Musim Hujan
Terlebih lagi dengan kehadiran merek-merek lokal Cina yang terus berinovasi. Selain itu mereka berani menawarkan produk dengan fitur canggih. Ditambah lagi harga yang lebih terjangkau.
Dalam menyikapi persaingan ini, Apple bahkan beberapa kali menurunkan harga iPhone di Cina.
Setelah peluncuran iPhone 15, tahun lalu, Apple mengumbar potongan harga hingga 1.501 yuan atau sekitar Rp 3,3 juta di Cina.
Lalu pada awal 2024, Apple memberikan lagi potongan harga iPhone 15 di Cina mulai dari Rp 10 juta.
BACA JUGA:Kembaran iPhone, Inilah 5 Kelebihan Realme Note 50, HP Sejutaan dengan Spek Handal
Karena penjualan yang terus merosot di Tiongkok, harga iPhone 15 dipangkas 500 yuan atau sekitar Rp 1 juta.
Bahkan sebenarnya harga iPhone yang dijual di Cina ternyata lebih murah 3 persen dibandingkan dengan di Indonesia.
Ke depan tantangan terhadap iPhone tampaknya akan lebih gencar, terlebih secara performa, secara perlahan-lahan kemampuan ponsel besutan Cina dalam beberapa hal tampak lebih mumpuni.