3 Langkah Jitu Harmonikan Budaya Lokal Palembang dan Luar, Nomor 2 Paling Penting!

Mengharmonikan Budaya Lokal Palembang dengan Budaya Luar dalam Komunikasi Sehari-hari--

Para pendatang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk luar negeri, membawa nilai-nilai dan cara berkomunikasi yang berbeda-beda. 

Misalnya, budaya Barat cenderung lebih lugas dan to the point dalam berkomunikasi, sedangkan budaya Timur, termasuk Palembang, menekankan kesantunan dan sering menggunakan bahasa yang lebih berlapis. 

Selain itu, teknologi dan media sosial telah mempercepat pertukaran budaya.

Generasi muda Palembang yang lebih terbuka terhadap budaya asing seringkali mengalami konflik nilai dengan generasi tua. 

BACA JUGA:Ada Sosok Pangdam Ikuti Peresmian 2.664 Titik Sumber Air Program TNI AD Manunggal Air Secara Virtual

BACA JUGA: 5 Parfum Bersih yang Dijamin Wangi di Cuaca Panas

Hal ini menciptakan dinamika komunikasi yang unik dan menantang. 

Di satu sisi, generasi muda ingin mengikuti perkembangan global dan mengadopsi gaya komunikasi yang lebih modern. 

Di sisi lain, generasi tua merasa perlu menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal yang sudah lama ada.

Komunikasi antarbudaya di Kota Palembang menghadapi berbagai tantangan. 

BACA JUGA:Kemajuan Tol Pangkalan Brandan Capai 92 Persen: Inovasi Teknologi Bantu Percepatan, Salip Tol Jambi dan Sumsel

BACA JUGA:Cara Mudah Daftar OVO Merchant, Raih Keuntungan Lebih dengan Kemudahan Transaksi Digital!

Salah satunya adalah kesalahpahaman yang disebabkan oleh saluran komunikasi yang berbeda. 

Misalnya, cara orang saling menyapa, mengungkapkan emosi, dan mengkritik orang berbeda antara budaya lokal dan asing.

Hal ini seringkali menimbulkan kebingungan dan ketidaknyamanan dalam interaksi sosial. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan