Tradisi Berkarang, H Cik Ujang dan Istri Bersatu Menjaga Warisan Nenek Moyang

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Kamis , 01 Aug 2024 - 14:57

BEKARANG : Cawagub Sumsel, H Cik Ujang SH didampingi Balonbup Lahat, Hj Lidyawati SHut MM beserta timses dan warga, memperlihatkan hasil bekarang-Ist/koranpalpres.com-

"Ini merupakan salah satu tradisi dari nenek moyang leluhur kita dalam meningkatkan rasa tali silaturahmi di antara kita.

Kegiatan berkarang ini juga memberikan edukasi kepada generasi kita untuk menjaga dan melestarikan ekosistem alam kita,” beber dia.

tradisi berkarang, h cik ujang dan istri bersatu menjaga warisan nenek moyang                            lahat, koranpalpres.com - bakal calon wakil gubernur sumsel h cik ujang dan bakal calon bupati lahat dan hj lidyawati bersama masyarakat desa jajaran lama, kecamatan kikim barat melakukan bekarang ikan.
dalam kesempatan itu, h cik ujang bersama hj lidyawati langsung turun ke sungai untuk menangkap ikan dengan jala.
dengan raut wajah yang sangat gembira dan bersemangat keduanya begitu menikmati suasana bekarang ini.
h cik ujang menuturkan, tradisi bekarang besame ini merupakan salah satu tradisi yang sudah ada secara turun temurun dari nenek moyang.
baca juga:harga cabe meroket, pj bupati lahat gerak cepat datangi pasar, ini hasilnya
baca juga:musdes 2025 pemdes tanjung kurung lahat hasilkan 14 item, apa saja itu 
"alhamdulillah hingga detik ini warisan yang ada saat ini masih terpelihara dengan baik, bahkan di wilayah kikim area ini banyak sekali sungai larangan," imbau dia.
tujuannya sendiri, masih ucap dirinya, tiada lain menjaga ekosistem biota sungai, dengan menunggu ikan tumbuh dewasa barulah dipanen bersama-sama, dengan cara ditangkap dengan tangan atau alat tradisional.
"sehingga ikan-ikan yang kecil dapat hidup secara terus menerus, oleh karena itulah, tradisi ini mesti kita jaga sampai kapanpun," jelasnya.
menurutnya, kegiatan ini adalah merupakan salah satu wujud kebersamaan masyarakat jajaran lama, dalam menjaga tali silaturahmi dan melestarikan budaya dari leluhur dalam tradisi bekarang besame.
baca juga:bak anggota paskibraka, ibu-ibu pkk desa patikal baru lahat asah teknik baris berbaris, ini buktinya 
baca juga:wow! trrk kabupaten lahat bakal disulap jadi lokasi museum bersejarah, ini penampakannya
"tadi saya bersama istri tercinta sempat naik perahu keliling sungai, ingat waktu kecil dulu bernostalgia dari rumah berangkat ke kebun," beber h cik ujang.
sementara itu, balonbup lahat, hj lidyawati mengemukakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan, juga untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem alam.
"ini merupakan salah satu tradisi dari nenek moyang leluhur kita dalam meningkatkan rasa tali silaturahmi di antara kita.
kegiatan berkarang ini juga memberikan edukasi kepada generasi kita untuk menjaga dan melestarikan ekosistem alam kita,” beber dia.
baca juga:jelang pilkada serentak 2024, polres lahat lakukan tfg dan simulasi ops mantap praja, ini kata kapolres
baca juga:waspada! juli masuk musim kemarau, pj bupati lahat imbau siaga karhutla besar-besaran