LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pada festival kopi yang diselenggarakan Dinas Perkebunan (Disbun) Lahat selama dua hari kedepan, ada yang spesial dari stan Kecamatan Kikim Selatan yakni menampilkan Syrup Coffee.

"Biasanya kopi yang dibuat selalu diseduh menggunakan air panas dan gula, tapi ini lain daripada lain sekali coba pas ketagihan untuk meminumnya lagi," Ketua TP PKK Kikim Selatan, Indawati Hermansyah didampingi Kades Lubuk Lungkang, Dina Juliyanti, Kamis 1 Agustus 2024.

Cara pembuatannya pun cukup mudah, bahan-bahan terdiri dari gula putih atau diganti dengan gula aren kemudian bubuk pilihan Coffee Lungkang, perisai mocca dan air putih untuk menambah sensasi dingin tinggal masukkan es batu.

"Didihkan air lalu masukkan coffee Lungkang dan gula, kemudian dimasak selama 30 menit hingga dirasa mengental, barulah disusul perisai mocca tunggu hingga dingin barulah ditambah es batu dan siap diseruput," ulas dia.

BACA JUGA:Harumkan Nama Sekolah, Marvel Antoni Siswa SMPN 3 Lahat Siap Rebut Juara di Dianpinru 2024, Ini Sosoknya

BACA JUGA:Ditandai Tumbuk Lesung Kopi, Staf Ahli Gubernur dan Pj Bupati Lahat Buka Festival Kopi 2024, Ini Keseruannya

Dirinya menyebutkan, Cold Lubuk Lungkang Ice Brew Black ini merupakan inovasi terbaru, sehingga tercipta olahan kopi berbeda dengan yang lain.

"Makanya kita terus menerus memberikan yang terbaik untuk pengembangan, sehingga nantinya dapat menciptakan sebuah kreatifitas berbeda," jelas Indawati.

Dina Juliyanti menambahkan, tidak hanya Cold Lubuk Lungkang Ice Brew Black ini saja, tapi menu makanan bolu, puding dan agar semuanya berbahan baku dari kopi.

"Kopi yang kita buat ini merupakan pilihan terbaik alias petik merah, dengan dibantu ibu-ibu desa untuk terus mengembangkan potensi yang ada, sehingga mampu menambah pendapatan," imbau dirinya.

BACA JUGA:Telan Dana Rp160 Juta, Pemdes Pulau Beringin Lahat Bangun Akses JUT Sepanjang 201 Meter

BACA JUGA:Harga Cabe Meroket, Pj Bupati Lahat Gerak Cepat Datangi Pasar, Ini Hasilnya

Dirinya berharap, produk-produk yang dihasilkan tersebut sejauh ini sudah dipasarkan, baik di seputaran desa hingga Kota Palembang.

"Alhamdulillah, produk yang dihasilkan sudah banyak pemesannya hingga Kota Pempek, semoga Kopi Lahat akan dikenal secara nasional maupun internasional," harap Dina Juliyanti.