Jembatan Pulau Balang Resmi Beroperasi: Infrastruktur Strategis IKN dengan Investasi Rp1,43 Triliun
Jembatan Pulau Balang Resmi Beroperasi: Infrastruktur Strategis IKN dengan Investasi Rp1,43 Triliun--wikipedia
Saat ini, proyek ini memasuki tahap akhir proses penataan tampilan dan beautifikasi dengan progres mencapai 97,29%.
Adjib menambahkan bahwa Jembatan Pulau Balang akan memberikan banyak manfaat, termasuk akses langsung menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), mempercepat perjalanan dari Balikpapan menuju IKN yang sebelumnya memakan waktu 2,5 jam menjadi 1,5 jam.
BACA JUGA:Jadi Jalan Tol Pertama di Aceh, Menghemat Waktu Tempuh Sigli - Banda Aceh dari 3 Jam ke 1,5 Jam
BACA JUGA:Tol Jambi Rengat Membelah 2 Provinsi di Pulau Sumatera, Mega Proyek Sedot Rp34,19 Triliun
Serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan sekitarnya.
“Dengan diresmikannya Jembatan Pulau Balang, ini merupakan wujud nyata dukungan Hutama Karya terhadap infrastruktur dan kemajuan pembangunan di IKN. Hutama Karya berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian sejumlah proyek lainnya di IKN,” tutup Adjib Al Hakim.
Senada, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, Reiza Setiawan, menjelaskan bahwa saat ini proses beautifikasi sedang berlangsung, termasuk pengecatan dan penambahan lampu, guna menyempurnakan tampilan jembatan.
“Jembatan Pulau Balang akan mengurangi waktu perjalanan dari Balikpapan ke IKN. Ini adalah pencapaian besar dalam mendukung konektivitas dan mempercepat mobilitas di kawasan ini,” ujar Reiza.
BACA JUGA:Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia di Sumatera Selatan Segera Rampung, 2025 Terkoneksi Ke Jambi
BACA JUGA:Jawa Kalah, Sumatera Selatan Bakal Punya Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Hubungkan 2 Provinsi
Meskipun jalan tol yang menghubungkan jembatan belum sepenuhnya selesai, uji coba operasional jembatan dilakukan dengan penggunaan terbatas sampai seluruh pekerjaan infrastruktur selesai.
“Kami akan terus melanjutkan penyelesaian jalan tol yang menghubungkan jembatan dan memastikan fungsionalitasnya secara penuh,"tambahnya.
Peresmian jembatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.
Kehadiran para pejabat dan tokoh masyarakat dalam acara tersebut menandakan dukungan penuh terhadap proyek strategis ini.
Dengan dioperasikannya Jembatan Pulau Balang, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam konektivitas dan mobilitas di kawasan tersebut, yang pada akhirnya mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan masa depan Indonesia.