Dinas TPHP Lahat Gerak Cepat Hadapi El Nino, 1361 Hektar Sawah Siap Panen

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Sabtu , 03 Aug 2024 - 10:15

ARAHAN : Kepala BPSIP Provinsi Sumsel sedang memberikan arahan terkait PAT, dipusatkan di Gedung Juang Kodim 0405/Lahat -Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Dewasa ini Kabupaten Lahat sudah memasuki musim kemarau yang artinya untuk meningkatkan produksi serta produktivitas padi.

Maka Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat melakukan gerak cepat yakni percepatan perluasan areal tanam (PAT).

"Betul, untuk menghadapi El Nino dan laju inflasi maka, luasan sawah tadah hujan termasuk pompanisasi mencapai 740 hektar (Ha), maupun budidaya Padi Gogo seluas 621 Ha," kata Kadis TPHP Lahat, H Rudi Darma Kurniawan SE MM melalui Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Sabtu 3 Agustus 2024.

Nah, program percepatan PAT ini tersebar di Kecamatan Kikim Area, Merapi Area, Lahat Area, Pulau Pinang dan Pseksu. Yang memiliki luasan tadah hujan maupun Padi Gogo termasuk juga kawasan sawah irigasi.

"Makanya kami terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan petugas penyuluh pertanian, untuk mengecek ke lapangan langsung desa mana yang cocok untuk ditanam," jelas dirinya.

Dia menuturkan, bahwasanya pihaknya akan terus melakukan inovasi dengan berkolaborasi dengan Kodim 0405/Lahat, mengingat telah dilaksanakan kerjasama antara Mabes TNI AD dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

"Pun dengan meninjau areal persawahan yang memang masuk ke dalam kategori disebutkan diatas, sehingga ikut membantu peningkatan produksi padi, yang akhirnya menjadikan Kabupaten Lahat sebagai daerah lumbung padi," ulasnya.

Ia berharap, dengan adanya program percepatan PAT tadah hujan maupun Padi Gogo ini, akan tercipta hasil panen yang cukup signifikan didalam membantu petani.

"Untuk tadah hujan tinggal ketersediaan sumber airnya, guna mengaliri areal sawah hingga panen termasuk Padi Gogo, yang kini mulai digandrungi dengan pilihan varietas unggul," harap Ahmad Firdaus.

Sementara itu, Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP melalui Pasiter, Kapten Kav Dwi Satriyo mengemukakan, pihaknya siap ikut membantu untuk mewujudkannya dengan terlibat didalamnya.

dinas tphp lahat gerak cepat hadapi el nino, 1361 hektar sawah siap panen                            lahat, koranpalpres.com - dewasa ini kabupaten lahat sudah memasuki musim kemarau yang artinya untuk meningkatkan produksi serta produktivitas padi.
maka dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan (tphp) lahat melakukan gerak cepat yakni percepatan perluasan areal tanam (pat).
"betul, untuk menghadapi el nino dan laju inflasi maka, luasan sawah tadah hujan termasuk pompanisasi mencapai 740 hektar (ha), maupun budidaya padi gogo seluas 621 ha," kata kadis tphp lahat, h rudi darma kurniawan se mm melalui kabid tph, ahmad firdaus sp mma, sabtu 3 agustus 2024.
nah, program percepatan pat ini tersebar di kecamatan kikim area, merapi area, lahat area, pulau pinang dan pseksu. yang memiliki luasan tadah hujan maupun padi gogo termasuk juga kawasan sawah irigasi.
baca juga:komitmen pemkab lahat berantas stunting, pj bupati: berikan anak makanan berbahan lokal
baca juga:jelang pilkada serentak 2024, jajaran kodim 0405/lahat perketat pengawasan, ini yang dilakukannya 
"makanya kami terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan petugas penyuluh pertanian, untuk mengecek ke lapangan langsung desa mana yang cocok untuk ditanam," jelas dirinya.
dia menuturkan, bahwasanya pihaknya akan terus melakukan inovasi dengan berkolaborasi dengan kodim 0405/lahat, mengingat telah dilaksanakan kerjasama antara mabes tni ad dan kementerian pertanian (kementan) ri.
"pun dengan meninjau areal persawahan yang memang masuk ke dalam kategori disebutkan diatas, sehingga ikut membantu peningkatan produksi padi, yang akhirnya menjadikan kabupaten lahat sebagai daerah lumbung padi," ulasnya.
ia berharap, dengan adanya program percepatan pat tadah hujan maupun padi gogo ini, akan tercipta hasil panen yang cukup signifikan didalam membantu petani.
baca juga:festival kopi lahat 2024, kecamatan kikim selatan tampilkan inovasi baru syrup coffee, ini cara buatnya
baca juga:harumkan nama sekolah, marvel antoni siswa smpn 3 lahat siap rebut juara di dianpinru 2024, ini sosoknya
"untuk tadah hujan tinggal ketersediaan sumber airnya, guna mengaliri areal sawah hingga panen termasuk padi gogo, yang kini mulai digandrungi dengan pilihan varietas unggul," harap ahmad firdaus.
sementara itu, dandim 0405/lahat, letkol inf asis kamaruddin se mip melalui pasiter, kapten kav dwi satriyo mengemukakan, pihaknya siap ikut membantu untuk mewujudkannya dengan terlibat didalamnya.
"ketahanan pangan sangat penting sekali, terlebih lagi instruksi dari mabes tni ad sangat jelas, untuk mencari lahan bisa dijadikan kawasan persawahan," imbaunya.
sehingga, sambungnya, titik-titik yang selama ini sudah ada akan ditambah dengan areal baru, agar volume peningkatan padi semakin tinggi.
baca juga:bak anggota paskibraka, ibu-ibu pkk desa patikal baru lahat asah teknik baris berbaris, ini buktinya 
baca juga:harga cabe meroket, pj bupati lahat gerak cepat datangi pasar, ini hasilnya
"guna mewujudkannya melalui rapat koordinasi (rakor) percepatan pat inilah, menjadi masukan kedepannya dengan melihat data sekaligus daerah dimaksud," papar dia.
ia meminta, agar sekiranya para babinsa dapat ikut membantu penyuluh pertanian, dengan turun ke lapangan melihat kondisi sebenarnya pun dengan sumber air.
"oleh karena itulah, pihaknya akan terus bergerak bersama-sama supaya keinginan dari kementan dan mabes tni ad terealisasi," pungkasnya.