Minum Air Galon Atau Air Rebus, Manakah yang Lebih Sehat?

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Sabtu , 03 Aug 2024 - 16:37

Ilustrasi - Minum air galon atau air rebus, manakah yang lebih sehat?-Pexels.com/Elle Hughes-

Jenis Air Minum yang Sehat

Profesor Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mendalami bidang air, Suprihatin, mengatakan, konsumsilah air minum yang bersih.

Air bersih di sini adalah air yang bebas dari segala macam pengotor atau kontaminan.

Ciri-ciri sederhana yang menunjukkan air minum layak konsumsi antara lain tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.

Air yang dikonsumsi harus terjamin kualitasnya.

Sumber air baku, proses pengolahan, dan penanganannya pun harus terjamin.

Air galon asli umumnya memiliki sistem penjaminan mutu terhadap air minum dalam kemasan (AMDK), yang lebih ketat dari perusahaan penyedianya.

"Air galon umumnya lebih terjamin kualitasnya dibandingkan air isi ulang, air sumur, air perusahaan daerah air minum (PDAM) yang direbus," ungkap dia.

Meski begitu, ia menyatakan, air rebusan dari sumur atau saluran PDAM dapat direbus sebelum diminum.

Air minum rebusan tidak berisiko menyebabkan kontaminan mikrobiologis kalau sudah dimasak sampai mendidih.

Sebetulnya, air minum jenis apapun tetap memiliki risiko bagi kesehatan bila diminum.

Terutama jika sumber air itu tidak terjamin kualitasnya dan cara pengolahan atau penanganannya tidak dilakukan secara higienis.

Suprihatin menjelaskan, potensi cemaran atau kontaminasi air minum paling tinggi biasanya disebabkan kontaminan mikrobiologis atau bakteri.

minum air galon atau air rebus, manakah yang lebih sehat?                            koranpalpres.com - manakah yang lebih sehat, meminum air galon atau air rebus?
air merupakan sumber kehidupan. 
keputusan untuk memilih air yang akan dikonsumsi menjadi sangatlah penting. 
ada dua opsi umum yang sering dipertimbangkan, yakni air galon dan air rebus.
baca juga:temukan 5 manfaat rebusan jahe, kunyit, dan serai yang dapat kamu rasakan setelah mengkonsumsinya!
baca juga:tak hanya tubuh, ini rahasia hati sehat: pandangan dr zaidul akbar tentang obat terbaik untuk segala penyakit
air galon adalah air yang dikemas dalam botol plastik atau galon khusus
sementara air rebus adalah metode alami untuk membersihkan air dari zat-zat berbahaya. 
air rebus juga sebagai salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan kontaminan yang mungkin ada dalam air mentah.
tak jarang, terjadi perdebatan tentang mana air yang lebih sehat dan lebih layak untuk dikonsumsi. 
baca juga:7 manfaat buah manggis bagi kesehatan dan kecantikan yang jarang diketahui
baca juga:5 suplemen terbaik untuk kulit cerah dan rambut indah bercahaya!
apakah air galon atau air rebus?
 
jenis air minum yang sehat 
profesor departemen teknologi industri pertanian (tin) institut pertanian bogor (ipb) yang mendalami bidang air, suprihatin, mengatakan, konsumsilah air minum yang bersih. 
air bersih di sini adalah air yang bebas dari segala macam pengotor atau kontaminan. 
baca juga:kenyang seharian, langsing seketika? coba 7 makanan tinggi serat ini untuk program diet sehat!
baca juga:7 faktor penyebab kepala pusing, nomor buncit wajib ke dokter
ciri-ciri sederhana yang menunjukkan air minum layak konsumsi antara lain tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. 
air yang dikonsumsi harus terjamin kualitasnya. 
sumber air baku, proses pengolahan, dan penanganannya pun harus terjamin.
air galon asli umumnya memiliki sistem penjaminan mutu terhadap air minum dalam kemasan (amdk), yang lebih ketat dari perusahaan penyedianya. 
"air galon umumnya lebih terjamin kualitasnya dibandingkan air isi ulang, air sumur, air perusahaan daerah air minum (pdam) yang direbus," ungkap dia. 
meski begitu, ia menyatakan, air rebusan dari sumur atau saluran pdam dapat direbus sebelum diminum. 
air minum rebusan tidak berisiko menyebabkan kontaminan mikrobiologis kalau sudah dimasak sampai mendidih. 
sebetulnya, air minum jenis apapun tetap memiliki risiko bagi kesehatan bila diminum. 
terutama jika sumber air itu tidak terjamin kualitasnya dan cara pengolahan atau penanganannya tidak dilakukan secara higienis.
suprihatin menjelaskan, potensi cemaran atau kontaminasi air minum paling tinggi biasanya disebabkan kontaminan mikrobiologis atau bakteri. 
perpindahan bakteri sangat mudah di dalam air. 
efeknya akan langsung terasa bagi tubuh seperti menimbulkan sakit perut.
air galon yang asli maupun isi ulang bisa menjadi tempat bertelur nyamuk. 
telur nyamuk terbawa sejak awal air masuk ke dalam galon.
selain itu, ada potensi tutup galon sempat terbuka saat sudah diberi air. 
akibatnya, ada risiko nyamuk bertelur di dalam galon tersebut.
telur nyamuk tersebut dapat menetas dan berkembang menjadi jentik-jentik. 
sebelum berkembang menjadi jentik-jentik, tampak seperti cacing kecil berwarna merah.
terkait air sumur dan pdam yang direbus, menurutnya, tetap ada risiko kontaminasi secara fisika dan kimia. 
misalnya, air itu berwarna, bau, atau ada rasa yang aneh.
“bisa saja ada (air rebus terkontaminasi), tetapi tergantung lokasinya. tidak bisa digeneralisir. perlu dilihat dari kasus ke kasus," pungkasnya.