Unik! Inilah 7 Rumah Adat Tradisional Sematera Selatan, Ada yang Mengapung di Atas Sungai Musi

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Minggu , 04 Aug 2024 - 07:55

Unik! Inilah 7 Rumah Adat Tradisional Sematera Selatan, Ada yang Mengapung di Atas Sungai Musi--Alhadi Farid koranpalpres.com

Pemilihan batang pohon unglen bukan tanpa sebab, batang pohon ini diyakini bisa bertahan hingga ratusan tahun.

5. Rumah Kilapan

Dinding rumah ini sama sekali tidak menggunakan ornamen ukiran atau pahatan.

Hanya dihaluskan saja menggunakan alat untuk menghaluskan kayu seperti ketam atau sugu.

Rumah ini memiliki bentuk rumah panggung, tetapi yang uniknya tiang rumah ini tidak ditanam di dalam tanah seperti Rumah Limas lho guys.

Jadi tiang-tiang ini disebut dengan tiang duduk.

6. Rumah Kingking

Rumah adat dari Sumatera Selatan terakhir adalah Rumah Kingking.

Rumah Kinging banyak digunakan Suku Pasemah.

Sama seperti Rumah Kilapan, rumah ini menggunakan tiang duduk untuk penopangnya.

Kalau dari bentuk, Rumah Kinging berbentuk bujung sangkar.

Atapnya disebut Gelumpai, terbuat dari bambu yang dibelah dua.

Jumlah ruangan Rumah Kinging sama seperti yang lain.

unik! inilah 7 rumah adat tradisional sematera selatan, ada yang mengapung di atas sungai musi                            koranpalpres.com – sama halnya dengan beberapa provinsi lainnya, sumatra selatan juga memiliki beberapa rumah adat.
bentuk dan fungsi rumah adat sumatera selatan secara umum relatif berbeda dengan rumah adat yang berada di daerah lain. 
hal tersebut dikarenakan kondisi geografis sumatra selatan mayoritas berupa sungai, rawa, dan perairan.
berikut ini 7 rumah adat tradisional sematera selatan yang wajib buat kamu tau:
baca juga:5 air terjun mempesona di sumatera selatan, pemandangannya bikin sejuk mata, dijamin betah ga mau pulang
baca juga:5 tarian tradisional sumatera selatan, pesona elok keindahannya, tak terbantahkan dunia
1. rumah rakit
rumah rakit adalah rumah adat yang berasal dari provinsi sumatera selatan. 
kerennya lagi ternyata rumah ini merupakan salah satu rumah tertua yang di provinsi sumatera selatan, dan bahkan diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan sriwijaya lho.
rumah satu ini bisa di bilang cukup unik sekali lho guys.
biasanya rumah ini dibangun di tepi sungai dengan pintu utama yang menghadap ke daratan dan dihubungkan oleh sebuah jembatan bambu atau kayu.
baca juga:adat pernikahan suku komering wajib jalani prosesi niktiko adok, ini makna dan simbolnya
baca juga:7 alat musik tradisional sumatera selatan, melodi alunan indah suaranya bikin terpesona
2. rumah limas
siapa sih yang ga kenal sama rumah limas ini, rumah limas merupakan rumah adat tradisional sumatra selatan.
rumah limas ini memiliki atap yang berbentuk limas, rumah tradisional ini juga memiliki lantai bertingkat-tingkat yang disebut bengkilas dan hanya dipergunakan untuk kepentingan keluarga seperti hajatan saja.
konon pada zaman dulu lantai yang beringkat ini digunakan untuk mengetahui pangkat atau seseorang. 
baca juga:5 senjata tradisional sumsel, pernah bikin penjajah kalang kabut, salah satunya dipajang di museum london
baca juga:5 tradisi unik sumatera selatan, warisan leluhur yang jarang diketahui gen z, apa aja?
3. rumah cara gudang
yang ketiga ada rumah cara gudang, yang merupakan salah satu rumah adat yang ada di sumatera selatan.
bentuknya yang memanjang inilah yang menjadi inspirasi dari nama cara gudang. 
dikarenakan rumah adat ini lebih mudah dirawat menjadikan rumah cara gudang juga lebih diminati masyarakat lokal.
terutama yang tinggal di dekat sungai musi, jika dibandingkan dengan rumah adat sumatera selatan lain.
baca juga:kian langka! mandi kasai jadi tradisi paling dinanti masyarakat lubuklinggau
baca juga:tak hanya songket! inilah 5 jenis kain asli palembang, sudah ada sejak masa kesultanan, harganya bikin melongo
4. rumah ulu
jadi guys nama rumah ulu ini berasal dari kata uluan yang berartikan pedesaan, masyarakat yang tinggal di bagian hulu sungai musi juga sering disebut dengan uluan.
menariknya lagi semua bagian dari rumah ulu ini terbuat dari kayu, dengan bagian bawah ditopang oleh batang pohon unglen. 
pemilihan batang pohon unglen bukan tanpa sebab, batang pohon ini diyakini bisa bertahan hingga ratusan tahun.
 
5. rumah kilapan
dinding rumah ini sama sekali tidak menggunakan ornamen ukiran atau pahatan.
hanya dihaluskan saja menggunakan alat untuk menghaluskan kayu seperti ketam atau sugu.
rumah ini memiliki bentuk rumah panggung, tetapi yang uniknya tiang rumah ini tidak ditanam di dalam tanah seperti rumah limas lho guys.
jadi tiang-tiang ini disebut dengan tiang duduk. 
 
6. rumah kingking
rumah adat dari sumatera selatan terakhir adalah rumah kingking. 
rumah kinging banyak digunakan suku pasemah. 
sama seperti rumah kilapan, rumah ini menggunakan tiang duduk untuk penopangnya. 
kalau dari bentuk, rumah kinging berbentuk bujung sangkar. 
atapnya disebut gelumpai, terbuat dari bambu yang dibelah dua.
jumlah ruangan rumah kinging sama seperti yang lain. 
pertama untuk memasak dan kedua untuk aktivitas hingga istirahat.
 
7. rumah tatahan
rumah adat sumatera selatan satu ini berbentuk bujur sangkar yang dibangun terapung di atas tiang dengan ketinggian 1,5 meter. 
rumah tatahan dikenal juga dengan rumah bersemah yang artinya pahatan, karena di rumah adat ini ada banyak sekali lukisan atau pahatan di sisi dindingnya.
rumah tatahan memiliki empat ruangan utama, yaitu sangkar atas, sangkar bawah, bagian depan dan bagian tengah.