https://palpres.bacakoran.co/

Lahat Siap Jadi Raja Kopi Robusta di Sumsel, Ini Langkah Jitu Disbun Lahat

CICIPI : Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi didampingi Forkopimda dan Kadisbun, sedang mencicipi produk kopi olahan milik kecamatan -Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Perkebunan (Disbun), ingin menjadikan kopi robusta menjelma sebagai produsen nomor Wahid di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Nah, langkah yang mesti dilakukan adalah meloloskan dan mengantongi status Indikasi Geografis (IG), terhadap kopi robusta Kabupaten Lahat," sebut Kadisbun Lahat, Vivi Anggraeni SSTP Msi, Selasa 6 Agustus 2024.

Diketahui, sambung dia, rasa dari kopi robusta Lahat ini sangat berbeda dengan daerah lainnya, ada cipta rasa buah itulah sebagai pembedanya.

"Dengan kita mengantongi IG ini maka kabupaten/kita bahkan provinsi lainnya tidak bisa lagi mengklaimnya, sebab sudah dimiliki Bumi Seganti Setungguan sepenuhnya," jelasnya.

BACA JUGA:Sensasi Kopi Pinang Muda, Stand Kecamatan Mulak Ulu Lahat Raih Juara Harapan 1 Festival Kopi

Disamping itu, masih terang dia, pelatihan terhadap petani kopi untuk memetik biji kopi merah, sebagai pilihan terbaik sehingga mampu menambah yang terbaik.

"Hal ini tentu saja bagi penikmat dan penggiat kopi akan sependapat, apalagi di Lahat ini banyak sekali jenis merek dagang kopi nah inilah mesti kita rangkul," ulasnya.

Selain itu, kerjasama dengan Tokopedia dan ShopTokopedia akan memberikan nilai positif, guna memasarkan produk-produk kopi sehingga makin terkenal hingga ke internasional.

"Waktu festival ada inovasi yakni Kopi Pinang Muda, Kopi Jahe terus campuran cengkeh, kayu manis dan gula aren. Justru inilah membuat kita kaya akan cipta rasa guna bersaing dengan produk daerah lainnya," imbau Vivi Anggraeni.

BACA JUGA:LUAR BIASA, Kecamatan Kikim Selatan Rebut 2 Penghargaan Sekaligus pada Festival Kopi, Ini Kategorinya

Bahkan nantinya, sebut dia, pihak Disbun juga akan memberikan wawasan sekaligus pelatihan terhadap puluhan ribu petani kopi, gunanya agar mereka memahami dan mengerti terhadap biji kopi pilihan terbaik.

"Disinilah peran kami untuk terus meningkatkan kemampuan sekaligus keterampilan mereka, sehingga kedepannya biji yang sudah dipetik akan melalui prosedural benar, demi menjaga aroma maupun rasa ketika diseruput," urai dia seraya berharap, nilai jual dan daya saing kopi robusta asal Kabupaten Lahat semakin di kenal di mata dunia.

Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi menerangkan, bukan semata-mata kegiatannya Disbun tetapi juga melibatkan 17 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumsel.

Tentunya di bawah pembinaan Provinsi dengan melibatkan dinas instansi yang ada di sini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan