Pj Sekda Cermati Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Pj Sekda ikuti Rakor Percepatan Penghapusan kemiskinan ekstrem.-Humas Protokol Pagaralam-

BACA JUGA:Bravo! Angka Kemiskinan di Muba Turun Drastis, Survei BPS: Jadi Daerah dengan Penurunan Terbesar di Sumatera

Kerja sama dalam menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia harus lewat tiga kunci strategi.

Ketiganya harus saling konvergen dan komplementer.

“Memang teramat penting kita untuk bekerja bersama dalam melakukan Intervensi-intervensi. Intervensi itu melalui penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan meminimalkan kantong kemiskinan yang berdasarkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE),” jelas dia.

Dengan upaya-upaya penebalan bantuan yang diharapkan, warga miskin ekstrem dapat segera terentaskan sehingga menjadi berdaya dan mandiri.

BACA JUGA:Kemiskinan Ekstrim Tuntas, Pembangunan Merata, Keamanan Terjaga, Warga Minta Enos Pimpin OKUT Lagi

Kemiskinan ekstrem disebabkan beberapa kondisi komplkes. Di antaranya berkaitan erat dengan kualitas lingkungan. 

Penduduk di daerah miskin sangat bergantung pada sumber daya alam untuk kelangsungan hidupnya.

Selain meminta kepala daerah untuk berkesinambungan melakukan perbaikan data sasaran, Menko PMK Muhadjir Effendi mengingatkan kepala daerah untuk menyajikan kemiskinan data ekstrem sesuai kondisi lapangan.

Hal tersebut untuk mempermudah Kemenko PMK mengambil langkah intervensi bersama kementerian dan lembaga teknis terkait.

BACA JUGA:Upaya Kurangi Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Pagarjati Lahat Gelontorkan Bantuan Beras 2.280 Kg Kepada Warga

“Saya meminta Pak Bupati, Pak Gubernur memeriksa betul (data target). Degang demikian, cita-cita kita untuk  keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud,” kata Muhadjir.

Masalah tersebut merupakan kepentingan menyeluruh guna membuat intervensi keinginan dalam mengatasi tantangan pengentasan kemiskinan dan lingkungan.

Semua itu  untuk mencapai pembangunan menyeluruh yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Intervensi itu berkelanjutan tentunya selain harus ramah lingkungan. Di samping itu  juga harus mampu menghasilkan lapangan kerja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan