Pj Sekda Cermati Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Pj Sekda ikuti Rakor Percepatan Penghapusan kemiskinan ekstrem.-Humas Protokol Pagaralam-
Kerja sama dalam menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia harus lewat tiga kunci strategi.
Ketiganya harus saling konvergen dan komplementer.
“Memang teramat penting kita untuk bekerja bersama dalam melakukan Intervensi-intervensi. Intervensi itu melalui penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan meminimalkan kantong kemiskinan yang berdasarkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE),” jelas dia.
Dengan upaya-upaya penebalan bantuan yang diharapkan, warga miskin ekstrem dapat segera terentaskan sehingga menjadi berdaya dan mandiri.
BACA JUGA:Kemiskinan Ekstrim Tuntas, Pembangunan Merata, Keamanan Terjaga, Warga Minta Enos Pimpin OKUT Lagi
Kemiskinan ekstrem disebabkan beberapa kondisi komplkes. Di antaranya berkaitan erat dengan kualitas lingkungan.
Penduduk di daerah miskin sangat bergantung pada sumber daya alam untuk kelangsungan hidupnya.
Selain meminta kepala daerah untuk berkesinambungan melakukan perbaikan data sasaran, Menko PMK Muhadjir Effendi mengingatkan kepala daerah untuk menyajikan kemiskinan data ekstrem sesuai kondisi lapangan.
Hal tersebut untuk mempermudah Kemenko PMK mengambil langkah intervensi bersama kementerian dan lembaga teknis terkait.
“Saya meminta Pak Bupati, Pak Gubernur memeriksa betul (data target). Degang demikian, cita-cita kita untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud,” kata Muhadjir.
Masalah tersebut merupakan kepentingan menyeluruh guna membuat intervensi keinginan dalam mengatasi tantangan pengentasan kemiskinan dan lingkungan.
Semua itu untuk mencapai pembangunan menyeluruh yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Intervensi itu berkelanjutan tentunya selain harus ramah lingkungan. Di samping itu juga harus mampu menghasilkan lapangan kerja.