Resmi Hadir Terjemahan Alquran Berbahasa Palembang, SMB IV Berharap Jadi Muatan Lokal

HADIR | Sultan Palembang Darussalam SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja (paling kiri) menghadiri Expo Kemandirian Pesantren dan Launching Terjemahan Alquran Berbahasa Palembang di halaman Kampus B UIN Raden Fatah.-Alhadi Farid Palembang Ekspres-

PALEMBANG - Kini sudah hadir mushaf Alquran lengkap dengan terjemah yang menggunakan bahasa Palembang. 

Diketahui, proses penerjemahan telah berlangsung sejak 2018 dan sudah dicetak 200 eksemplar. 

Namun, jumlah itu tidak mencukupi sehingga timbul inisiatif untuk melakukan digitalisasi demi mempermudah umat Islam, khususnya warga Sumsel dalam mengaksesnya.

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja SH MKn berharap Alquran bahasa Palembang dan digitalisasinya bisa dimanfaatkan masyarakat secara maksimal terutama masyarakat Palembang.

BACA JUGA:Karhutla Di Musi Rawas Makin Meluas, Petugas Berjibaku Padamkan Api Selama 24 Jam Dan Ini Kondisinya

“Terutama untuk Alquran terjemah bahasa Palembangnya agar dimasukkan dalam muatan lokal kita dan juga kita pergunakan sebagai kegiatan kita sehari-hari misalnya ada acara seremonial atau acara apa, kita mulailah menggunakan Alquran terjemahan bahasa Palembang,” tutur SMB IV.

Demikian penyampaian Sultan saat  menghadiri Expo Kemandirian Pesantren dan Launching Terjemahan Alquran Berbahasa Palembang di halaman Kampus B UIN Raden Fatah, Rabu (18/10/2023) pagi

SMB IV mengaku ia sudah mendapatkan Alquran terjemahan bahasa Palembang sudah lama.

“ Kalau digitalnya di download di internetlah,” katanya.

BACA JUGA:Banyak Orang Salah, Letusan Terbesar Bukan Gunung Krakatau dan Vesuvius di Pompeii Tapi Gunung Ini

Sedangkan Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni MSi mengapresiasi Alquran terjemahan bahasa Palembang.

“Ini sebuah terobosan yang sangat baik dan perlu dilanjutkan,” ujar Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni MSi. Setidaknya menjadi khazanah baru dalam membumikan Alquran, sekaligus juga memudahkan bagi mereka yang ingin belajar membaca serta memahami Al-Quran,” sambungnya.

Menurutnya, dengan ada terjemahan bahasa Palembang, diharapkan akan memudahkan masyarakat memahami isi dan kandungan Alquran.

Rektor UIN Raden Fatah, Prof Dr Hj Nyayu Khodijah SAg MSi mengatakan, pembuatan terjemahan Alquran berbahasa Palembang melibatkan banyak pakar bahasa Palembang dan ahli tafsir serta berbagai referensi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan