https://palpres.bacakoran.co/

Rentetan Suara Senjata Api Anggota Brimob, Menggelegar di Pemkot Prabumulih Bubarkan Massa Pendemo

Suara rentetan senjata api laras panjang milik anggota Brimob Polda Sumsel pecah menggelegar di halaman perkantoran gedung Pemkot Prabumulih, Kamis 8 Agusutus 2024.--andre

PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Suara rentetan senjata api laras panjang milik anggota Brimob Polda Sumsel pecah menggelegar di halaman perkantoran gedung Pemkot Prabumulih, Kamis 8 Agusutus 2024. 

Akibatnya, dua orang terluka dan harus mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beberapa anggota polisi pun jadi korban tampak terluka akibat ulah massa yang anarkis. 

Dan polisi yang telah sigap pun berhasil mengusir para pendemo. Sehingga ratusan massa pendemo pun lari tunggang langgang untuk menyelamatkan diri. 

Situasi yang mencekam pun kini aman terkendali berkat kerja keras kesigapan jajaran Polres Prabumulih dibantu BKO Brimob Polda Sumsel. 

BACA JUGA:Sigap! Personel PJR Polda Sumsel Berikan Pertolongan Darurat, Apa Itu?

BACA JUGA:Jenderal Berpangkat Tinggi Berikan Pembekalan ke Siswa Dikreg LII Sesko TNI

Rupanya, selidik punya selidik suara rentetan senjata dan bunyi suara sirene mobil serta bentrokan antara polisi dari Polres Prabumulih dibantu Brimob Polda Sumsel.

Dan ratusan para pendemo itu hanya simulasi antisipasi dalam pengamanan pemilihan kepala dearah walikota dan wakil walikota kota Prabumulih tahun 2024.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MH kepada awak media menjelaskan, hari ini (Kamis, red) melaksanakan gladi latihan sispam kota bersama tim gabungan Brimob Polda Sumsel. 

Jadi, kata Kapolres Prabumulih sispam kota ini harus dilaksanakan sebagai latihan operasi mantap praja memasuki massa ONP 2024.

BACA JUGA:Bakal Bantu Sukseskan Kongres PMII Ke XXI di JSC Palembang, Kapolrestabes Katakan Begini

BACA JUGA:Waduh! Sejumlah PJU Polda Sumsel Berkumpul di Lantai 7 Mapolda Sumsel, Ada Apa?

"Ada beberapa sekenario yang disiapkan terkait derajat eskalasi kerawanan dari mulai situasi aman, hijau, kuning dan merah," katanya. 

Dari situasi aman berpindah dan ada tahapan yang berbeda serta pendekatan yang beda lalu penggunaan kekuatan yang beda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan