Wah! Balai Prajurit Korem Gapo Dipadati Persit KCK Koorcab Rem 044, Ada Apa yah?
Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya berbaur dalam kegembiraan di acara olahraga bersama, bertempat di Balai Prajurit Korem Gapo.--Penrem Gapo
Untuk itu, lanjut dia mengatakan, untuk luangkan waktu untuk berolahraga, jaga kesehatan untuk hidup lebih baik.
Sebelumnya, Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M bersama warga korem yang terdiri dari Prajurit, PNS dan Persit menyaksikan Film (Nobar) The East atau De Oost.
BACA JUGA:Program RTLH Memberikan Manfaat Besar, Inilah Kolaborasi Satgas TMMD Dengan Masyarakat
BACA JUGA:Langkah Berikut Dilakukan Danki Satgas TMMD Demi Membakar Semangat Anggota
Bertempat di Aula Korem Gapo yang beralamat di Jenderal Sudirman Km. 4, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Kota Palembang, Jumat 2 Agustus 2024.
Film yang digarap sutradara Jim Taihuttu Yellow Claw seorang warga Belanda keturunan Maluku dan disutradarai oleh Sander Verdonk asal Belanda dan Shanty Harmayn asal Indonesia.
Menceritakan sudut pandang seorang tentara Belanda ketika satuan khusus militer Belanda terlibat pembantaian di Sulawesi Selatan pada tahun 1946 usai Perang Dunia II.
Disampaikan Kapenrem Gapo Mayor Inf Jauhari, De Oost atau The East, merupakan Film yang menceritakan kisah Johan de Vries.
BACA JUGA:Begini Ternyata Hubungan Akrab Warga Dengan Satgas TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong
BACA JUGA:Tim Wasev Mabes TNI Kunjungi Lokasi TMMD Ke-121 Kodim Banyuasin, Ini Tujuannya
Yang merupakan seorang tentara muda Belanda yang dikirim ke Hindia Belanda (sekarang Indonesia) setelah Perang Dunia II untuk membantu membebaskan rakyat Indonesia dari penjajahan Jepang.
“Anak muda yang bernama Johan meyakini kedatangan mereka membawa perdamaian, Namun, saat di Indonesia kenyataan terbalik yang terlihat," tutur Kapenrem.
Dimana ia harus menerima kenyataan pahit di medan perang, menyaksikan kekejaman tentara Belanda terhadap rakyat Indonesia, termasuk pembantaian massal dan pembakaran desa.
“Kapten Raymond Westerling, seorang komandan kejam yang terkenal dengan taktik brutalnya. Membuat Johan berada di dua sisi, setia atau tunduk kepada perintah atasan dan negaranya atau mengikuti hati yang menolak kekejaman Belanda,” tambahnya.
BACA JUGA:Dengan Cara Ini, Danrem Gapo Musnahkan Senjata Api Ilegal