https://palpres.bacakoran.co/

Intip Pengabdian Prodi KPI IAINU Sumsel di Masyarakat, Usung Personal Branding dan Penguatan Literasi Digital

Dalam pengabdian kepada masyarakat, Prodi KPI IAINU Sumsel mengusung personal branding dan penguatan literasi digital--Ist

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Di dalam PKM tersebut, Prodi KPI IAINU Sumsel mengusul Personal Branding dan Penguatan Literasi Digital dalam Peradaban Berkelanjutan, di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badaruddin, Sabtu 10 Agustus 2024

Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam rangka Pelaksanaan tridharma Perguruan tinggi oleh dosen prodi KPI dan juga promosi prodi KPI IAINU Sumsel

"Kegiatan ini insyaallah akan rutin dilaksanakan tiap semesternya sebagai bentuk keseriusan kita dalam bidang pendidikan, kedepannya akan kita atur kembali agar lebih meluas jangkauannya" ucap Dekan Fakultas Dakwah IAINU Sumsel, Saptudin.

BACA JUGA:Pemkab OKI Raih Penghargaan Nasional untuk Program Proklim, Ini yang Jadi Penilaian

BACA JUGA:XL Axiata Catat Laba Bersih Melesat 58 Persen dan Pendapatan Rp17 Triliun di Semester 1 2024

Sementara itu, Ketua Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Khoir Annisa bahwa agenda rutin ini akan terus dirancang.

Tujuannya agar dapat membantu masyarakat dalam memecahkan masalah yang ada di lingkungan masyarakat.

Seperti diketahui, literasi digital memberikan tantangan yang cukup dinamis bagi kehidupan bermasyarakat.

Salah satu tantangan yang memberikan kebermanfaatan dalam literasi digital tersebut salah satunya memberikan kecerdasan yang mampu mengelola teknologi informasi.

BACA JUGA:Fitrianti-Nandriani Beberkan Visi Misi untuk Pilwako Palembang 2024 Usai Konsolidasi Partai

BACA JUGA:Inilah 3 Strategi Pembangunan Kota, Bappeda Palembang Terima Penghargaan Public Servise Award

Ratna Dewanti dkk di dalam bukunya berjudul Kajian Literasi Dalam Peradaban Digital menegaskan bahwa dunia pendidikan memiliki tanggung jawab dalam mengambil peran transformasi digital yang positif.

Untuk itulah, dunia pendidikan sudah semestinya memberikan pembelajaran literasi digital sehingga tidak terjadi ketimpangan yang berpotensi menggerogoti kesatuan bangsa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan