PAGARALAM – Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) oleh warga terus digenjot pihak Kelurahan sampai ke tingkat Rukun Tetangga (RT). 

Karena ada keuntungan tersendiri jika warga sudah membayar PBB tersebut. Apa sih keuntungannya? 

Begini nih mekanismenya. Kita lihat di salah satu kelurahan di Kecamatan Pagaralam Selatan ini. 

Mengejar target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kelurahan tahun 2023, agar realisasinya bisa sesuai harapan, saat ini, pihak Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan, terus mengingatkan Ketua RT.

BACA JUGA:Gandeng Tim Pembina Samsat Nasional, Pemprov Sumsel Percepat Peningkatan Pendapatan Sektor Pajak Kendaraan

Para Ketua RT diminta untuk mengoptimalkan lagi penagihan pada Wajib Pajak (WP) yang ada.

Lurah Ulu Rurah Subandi SE mengatakan, target untu realisasi PBB seratus persen, tentunya adalah yang diharapkan.

Karena itulah, pihaknya terus berkoordinasi sekaligus mengingatkan pada Ketua RT, agar lebih giat melakukan penagihan pada WP yang ada di wilayah kerjanya masing-masing.

 “Penagihan yang dilakukan ini, tidak lain adalah upaya agar realisasi PBB Kelurahan tahun 2023 ini, bisa mencapai target yang ada, meskipun tidak 100 persen, minimal mendekati,” jelasnya. 

BACA JUGA:Ini Objek Pajak Penyumbang PAD Terbesar Di Palembang, Realisasinya Capai 83,8 Persen

Karena lanjut Subandi, membayar PBB tersebut merupakan kewajiban masyarakat sebagai warga negara.

Oleh sebab itulah, Ketua RT yang ada, harus terus mengingatkan sekaligus melakukan penagihan pada WP yang ada. 

 “Selain usaha tersebut, kita juga sudah menerapkan pada warga, untuk membawa bukti lunas PBB, ketika berurusan ke Kantor Kelurahan. Dengan harapan, apa yang diterapkan ini juga bisa mendongkrak realisasi PBB Kelurahan tahun ini,” harapnya.

Loh lantas bagaimana cerita keuntungan tadi? Manfaat dari lunasnya pembayaran PBB ini adalah jika berurusan denga pihak kelurahan misalnya dalam proses pengurusan administrasi kependudukan dapat lebih lancar.