Program Pemberdayaan Alternatif Kawasan Rawan Narkoba, Ini Langkah Tepat BNNP Sumsel Lakukan
Dalam upaya melakukan harmonisasi program pemberdayaan alternatif pada kawasan rawan Narkoba Tahun 2024, langkah tepat ini diambil BNNP Sumsel.--humas BNNP Sumsel
Dan bisa digunakan sebagai salah satu senjata dalam Proxy War untuk melumpuhkan bangsa. Penyebab permasalahan penyalaguaan narkoba kini semakin tidak mengenal strata Pendidikan, solsial maupun komunitas.
Yang dapat menghancurkan kehidupan keluarga serta mengancam keamanan, stabilitas, dan ketahanan nasional.
BACA JUGA:Koordinasikan Penanganan InflasiAgustus dan Menyambut Akhir Tahun 2024 Nanti
BACA JUGA:Rangkaian Kegiatan HUT RI Resmi Berlangsung, Anak SD yang Memulainya
"Untuk wilayah kita sendiri menjadi salah satu Provinsi dengan tingkat penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang sangat tinggi," ungkapnya.
Yang mana pada tahun 2019 lalu, untuk angka prevalensi penyalagunaan narkoba di Sumsel sebesar 5 persen atau setwara dengan 326.694 orang penduduk di Sumsel.
Berumur 15 hingga 64 tahun yang menggunakan narkoba dalam satu tahun terakhir ini dengan hasil survei nasional didapatkan penyalagunaan narkoba pada 2023 lalu dari pusat penelitian, data dan informasi BNN bahwa angka prevalensi penyalagunaan narkoba.
"Kita juga memberikan pemahaman serta pengembangan kemampuan yang diterapkan untuk menciptakan siswa yang adaptif dalam menolah penyalagunaan narkoba," tambahnya.
BACA JUGA:Inilah Sosok Kades di PALI yang Komitmen Membangun Sarana Publik dan SDM dari Dana Desa
BACA JUGA:Ini Cara Tepat Kejari Banyuasin Mengharmonisasikan Sesama Anggota PPS Desa Muara Abab
Kegiatan yang diadakan ini dimulai dnegan pelaksaan koordinasi engembangan sederajat yang saat koordinasi rapat soft skill SMP dan SMU ini akan dilaksanakan.
"Sehingga kegiatan yang kita lakukan ini dalam rangka membangun kerja sama lintas sektor tingkat daerah serta komitmen untuk mewujudkan sekolah bersinar dengan adanya kegiatan ini," bebernya.
Untuk itu, BNNP Sumsel berharap adanya komitmen dari pihak sekolah untuk melaksanakan pengembangan soft skill di sekolah masing-masing, setelah kegiatan yang diikuti ini.
"Kita BNNP Sumsel sangat berharap adanya dukungan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan lingkungan Pendidikan dalam melaksanakan program P4GN," jelasnya.
BACA JUGA:APBD Perubahan Tahun 2024 OKU Timur Disetujui, Ini Pesan Bupati