https://palpres.bacakoran.co/

Program Sasaran Non Fisik, Ada Kegiatan Satgas TMMD Ke-121 Kodim Tanggamus, Apakah Itu?

Satgas TMMD ke-121 Kodim Tanggamus kembali menggelar program sasaran non fisik melalui sosialisasi penanggulangan bencana alam dari BPBD Kabupaten Pringsewu, Kamis 15 Agustus 2024.--Pendam II Sriwijaya

Dimana sejatinya hal yang paling utama adalah pencegahan bencana untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

"Selaku instansi yang berkecimpung dibagian kebencanaan upaya dan langkah telah kami lakukan seperti halnya dengan sosialisasi, pelatihan, simulasi dan penebangan pohon membahayakan di wilayah," terangnya.

BACA JUGA:Danrem Gatam Tegaskan Ke Prajurit Mengenai Jam Komandan, Apa Itu?

BACA JUGA:Panen Raya Padi di Kabupaten OKI, Ini Kata-kata Pangdam II Sriwijaya

Semoga sosialisasi yang kita gelar ini akan semakin meningkatkan pemahaman kita untuk tanggap dan tangguh bencana.

Sebelumnya, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-121 Kodim Tanggamus melakukan penyampaian sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara kepada masyarakat di Pekon Pajar Mulya, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Jumat 9 Agustus 2024.

Selain melaksanakan kegiatan Fisik berupa pembangunan insfrastruktur, Satgas juga melaksanakan kegiatan non-fisik salah satunya seperti kegiatan tersebut. 

Kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan oleh pemateri  Ketua forum kerukunan umat beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu Mahfud Ali dan Bela Negara Kasdim Tanggamus Mayor Inf Solikhul dengan dengan tema “Persatuan dan Kesatuan”.

BACA JUGA:Turnamen Bola Voli Bhayangkari Cup 2024 Zona 3 Lampung, Begini Harapan Danrem Gatam

BACA JUGA:Olahraga Bersama di Markas Batalyon Infanteri 142 Ksatria Jaya, Ada Sosok Danrem Gapu Hadir

Kasdim Tanggamus selaku Pemateri menyapaikan Kegiatan pembekalan Wasbang dan Bela Negara ini bertujuan untuk menumbuhkan serta meningkatkan semangat gotong-royong.

"Kemudian rela berkorban dan pantang menyerah serta mempertinggi moral budi pekerti sehingga mampu meningkatkan harkat dan martabat kita sebagai manusia," tambahnya.

Bila kerukunan, persatuan dan kesatuan dapat terbangun, maka cita-cita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat akan tercapai karena pembangunan daerah yang telah diprogramkan pemerintah tidak terhambat.

Diuraikannya, puluhan tahun silam, para pahlawan bangsa yang berasal dari berbagai suku dan latar belakang, mereka bersatu, memiliki sifat pantang menyerah dan rela berkorban.

BACA JUGA:Waduh! Ada Tim Wasev Mabesad di Lokasi TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong, Ternyata Ini Tujuannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan