Selamatkan Kongres XXI PMII di Palembang, PKC Se-Indonesia Panggil Ketua Umum PB Abdullah Syukri
Untuk mencari solusi konkret menyelesaikan agenda kongres yang memicu polemik, PKC se-Indonesia mengajak Ketua Umum PB PMII duduk satu meja.--kolase koranpalpres.com
BACA JUGA:Kongres PMII Ke XXI di Palembang, Kapolda Sumsel Nyatakan Hal Ini
Di bawah selebaran pengumuman mencantumkan sejumlah Alamat akun media sosial milik PB PMII dan panitia kongres yakni @PMIIOFFICIAL @KONGRESPMIIPALEMBANG WWW.PMII.ID.
Saat Palembang Ekspres mengkonfirmasi ke salah seorang Panitia Lokal menyebut bahwa benar adanya inisiatif PKC PMII se-Indonesia seperti disebut oleh selebaran tersebut.
“Kalau (pengumuman) PKC se-Indonesia itu benar, untuk menuntaskan agenda Kongres dengan arif bijaksana,” cetusnya.
Hanya saja pengumuman yang mengatasnamakan Rapat Ketua Umum, BPH, SC dan OC Kongres XXI, ia mengatakan tidak dapat dipastikan kebenarannya.
BACA JUGA:Bakal Bantu Sukseskan Kongres PMII Ke XXI di JSC Palembang, Kapolrestabes Katakan Begini
BACA JUGA:Terpilih Secara Aklamasi, Syafitri Irwan Jabat Ketua IKA-PMII Sumsel, Berikut Periodenya
“Bisa jadi hoaks itu,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, keluar pernyataan sikap bersama para kandidat Ketua Umum PB PMII dan Ketua KOPRI PB PMII, Kamis dinihari, 15 Agustus 2024.
Para kandidat Ketua Umum dan Ketua Kopri PB PMII Masa Khidmat 2024-2027 ini dengan tegas melayangkan protes atas carut marut kongres.
Kader-kader PMII pilihan ini mensinyalir prinsip-prinsip kongres tidak dijalankan sesuai peraturan organisasi dan nilai dasar pergerakan.
BACA JUGA:Resmi Dilantik! PMII Minta Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Serius Benahi Hal ini
BACA JUGA:Ribuan Kader PMII Berkongres di Palembang September Nanti! Pj Gubernur Sumsel Harapkan…
Mereka pun membulatkan tekad untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan dengan mendesak Steering Committee (SC) untuk segera ambil langkah cepat menuntaskan agenda kongres.
Berikutnya masih di hari yang sama, jajaran BPH PB PMII dipimpin Bendahara Umum dan Ketua KOPRI PB PMII beri tanggapan.