Pj Gubernur Elen Setiadi Fokus Turunkan Angka Kemiskinan, ini Kriteria Miskin Menurut BPS Sumsel
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (tengah) memimpin Rapat Sekretariat Bersama membahas Strategi Mempercepat Penurunan Angka Kemiskinan di Sumsel.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
BACA JUGA:Klaim Kepemimpinan Bupati OKU Timur Capai Keberhasilan, Ini Angka Kemiskinan Ekstrem
Di kesempatan itu pula, Kepala BPS Provinsi Sumsel Moh. Wahyu Yulianto menambahkan, angka kemiskinan di Sumsel mencapai 10,97%.
Atau secara absolut jelas Wahyu, jumlah orang miskin di wilayah Sumsel sebanyak 980.000 orang.
Dia mengapresiasi segala langkah baik kabupaten/kota dan provinsi utamanya kebijakan terkait pengentasan kemiskinan.
Bukan hanya dari sisi ekonomi, melainkan juga bagaimana membangun infrastruktur dan meminimalisir kantong-kantong kemiskinan.
BACA JUGA:Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI, Ada Sosok Kapolda Sumsel, Inilah Buktinya
BACA JUGA:Negara yang Tidak Pernah Merayakan Hari Kemerdekaan, Ada Tetangga Indonesia
“Dalam setahun ada 2 kali penghitungan BPS yaitu melalui survei sosial ekonomi nasional, pada Maret dan September untuk mendapatkan informasi terkait dengan berbagai macam indikator,” sebutnya.
Untuk mengukur tingkat kemiskinan urai Wahyu, BPS menggunakan pendekatan pengeluaran atau konsumsi rumah tangga.
Jadi seseorang dimasukkan di dalam kriteria miskin apabila ketercukupan terkait dengan kebutuhan dasarnya sesuai garis kemiskinan.
Multidimensi, multi aspek, ada pendekatan ekonomi, pendekatan kultural, kemudian juga kantong-kantong kemiskinan,” pungkasnya.