Inovasi Pertanian, Dinas TPHP Lahat Ubah Lahan Kodim Jadi Ladang Cabe Super, Ini Buktinya
POLA MULSA : Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA dan jajaran Kodim 0405/Lahat sedang budidaya tanaman cabe, dengan teknik pola mulsa dan pengairan irigasi tetes-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat terus mengembangkan teknologi, sekaligus teknik dalam menanam pembudidayaan tumbuhan.
"Betul, salah satunya teknik pola mulsa dengan pengairan irigasi tetes, yang diuji cobakan tanaman cabe merah keriting atau bahasa latinnya capsicum annum Sp, dengan memanfaatkan areal lahan Kodim 0405/Lahat," terang Kepala Dinas, H Rudi Darma Kurniawan SE Msi melalui Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Jumat 16 Agustus 2024.
Sebenarnya, sambung dia, teknik ini sudah lama dilakukan hanya saja untuk budidaya cabe tergolong baru di Kabupaten Lahat.
"Kita lihat progress kedepannya apabila berhasil dan berjalan sesuai harapan, maka kedepannya bisa saja dapat digunakan pada lahan pertanian lainnya, untuk budidaya tanaman serupa," ungkapnya.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Upacara Sakral, Malam Renungan Suci HUT RI ke-79 Bikin Haru
BACA JUGA:Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Abdi Negara, Hj Lidyawati Siap Bertarung Total di Pilkada Lahat 2024
Dia menjelaskan, untuk pengairannya sendiri sehari dibatasi 2 kali, pagi dan sore tujuannya agar tumbuh kembang batang cabe dapat teratur dalam menerima airnya.
"Jadi, untuk sumber airnya kita lakukan dengan cara tetes menggunakan selang besar, lalu dialiri dengan selang berukuran kecil dan untuk sumber airnya berasal dari tedmond," jelas Ahmad Firdaus.
Ia menjelaskan, luasan lahan yang dipergunakan berukuran kurang lebih 50x50 meter persegi, dengan semuanya menggunakan metode pola mulsa.
"Tetesan air tersebut kita atur sedemikian rupa beberapa jam, sehingga akar tanaman cabe dapat maksimal menyerapnya, dan tidak berlebihan yang nantinya dapat merusaknya," ulasnya.
BACA JUGA:Siswa dan Guru TK Nusa Indah Lahat Adu Ketangkasan Ikut Lomba Peringati 17 Agustus, Ini Keseruannya
Sementara itu, Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP melalui Pasiter, Kapten Kav Dwi Satriyo mengemukakan, hal ini memang sudah menjadi program kerja terlebih lagi antara Mabes TNI AD, menjalin kerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Sehingga teknik menanam hingga pengairan termasuk juga tumbuhan benar-benar optimal, apabila selama ini dilakukan secara normal saja kini memanfaatkan teknologi," jelas dirinya.