Kompak dan Kocak! Lomba Rebutan Kursi di Desa Tanjung Alam Bikin Warga Tertawa Sampai Terjatuh

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 18 Aug 2024 - 11:52

REBUTAN KURSI : Warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Kikim Selatan tengah mengikuti perlombaan rebut kursi, memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 79 tahun -Bernat/koranpalpres.com-

"Tinggal bagaimana kita sebagai anak bangsa penerus generasi muda, melanjutkan perjuangannya dengan mengisi kemerdekaan dengan hal positif, terutama mendukung program kerja pemerintah," harap dia.

Terpisah, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi sekali, terlebih lagi momentum 17 Agustus ini mari jadikan pelajaran berharga, guna mendukung visi dan misi.

"Kini kita tidak perlu lagi berperang melawan penjajah, tinggal bagaimana sikap didalam menunaikan tugas serta kewajiban, demi perkembangan serta kemajuan negara dan daerah," sebut dirinya.

Ia meminta, kepada seluruh kepala desa agar dapat menyatukan pandangan persepsi, sehingga kedepannya dapat menunjukkan eksistensi untuk menghibur masyarakat.

"Karena ini dilakukan setahun sekali, sudah sepatutnya bersama-sama lembaga pemerintahan lainnya, bersatu padu bergerak seiring seirama demi membangun desa," pungkasnya.

kompak dan kocak! lomba rebutan kursi di desa tanjung alam bikin warga tertawa sampai terjatuh                            lahat, koranpalpres.com - pemerintah desa (pemdes) dan pengurus karang taruna desa tanjung alam, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat mengelar berbagai jenis perlombaan.
tapi satu lomba mendapatkan sorotan yakni rebutan kursi, yang mana, panitia menyiapkan tiga unit kursi sedangkan pesertanya berjumlah puluhan.
"sembari diiringi musik mereka wajib memutari kursi tersebut sambil berjoget, hanya saja mesti cekatan dan cepat ketika musik berhenti, maka syaratnya duduk di kursi tersebut," sebut kepala desa (kades), idil fitra, sabtu 17 agustus 2024.
nah, bagi warga yang tidak kebagian kursi dinyatakan didiskualifikasi, penentu pemenangnya maka jumlah kursinya akan dikurangi.
baca juga:pimpin upacara hut ri ke-79, pj bupati lahat ajak warga perkuat kebersamaan
baca juga:kasdim 0405 lahat hadiri apel penghormatan dan malam renungan suci
"seru sekali banyak canda tawa, bahkan ada yang terjatuh karena rebutan kursi untuk diduduki, terpenting adalah membuat masyarakat gembira, senang dan bahagia," imbaunya.
selain itu, sambung dia, ada juga perlombaan bola voli tapi harus mengenakan daster baik itu laki-laki maupun perempuan.
"sehingga permainan semakin menarik dan penuh kehangatan antara warga, dengan begitu, membuat rasa kekompakan dan kebersamaan sebab ini sekedar hiburan, untuk merayakan kemerdekaan ri ke 79 tahun," terang dirinya.
ia menuturkan, dengan adanya perlombaan ini tentu saja membuat penduduk dari anak-anak hingga dewasa, sangat mengapresiasi ide-ide kreatif dari karang taruna dan perangkat desa.
baca juga:dandim 0405 lahat ikuti detik-detik proklamasi kemerdekaan ri ke-79 tahun 2024, ini pesannya
baca juga:momen 17 agustus, pjs kades patikal baru lahat bagikan dana blt dan beras, ini penampakannya 
"dalam menentukan lomba sehingga dapat dinikmati sepenuhnya oleh warga desa, oleh karena itulah, kami sebagai pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik," imbau idil fitra.
ia meminta, sehingga perayaan hari ulang tahun (hut) kemerdekaan ini sesungguhnya, benar-benar menghormati sekaligus menghargai jasa-jasa para pahlawan, yang telah membela dan merebut keutuhan negara kesatuan republik indonesia (nkri), tentunya dari tangan penjajah ingin menduduki ibu pertiwi.
"tinggal bagaimana kita sebagai anak bangsa penerus generasi muda, melanjutkan perjuangannya dengan mengisi kemerdekaan dengan hal positif, terutama mendukung program kerja pemerintah," harap dia.
terpisah, camat kikim selatan, hermansyah hb se menuturkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi sekali, terlebih lagi momentum 17 agustus ini mari jadikan pelajaran berharga, guna mendukung visi dan misi.
baca juga:inovasi pertanian, dinas tphp lahat ubah lahan kodim jadi ladang cabe super, ini buktinya
baca juga:kapolres lahat pimpin upacara sakral, malam renungan suci hut ri ke-79 bikin haru
"kini kita tidak perlu lagi berperang melawan penjajah, tinggal bagaimana sikap didalam menunaikan tugas serta kewajiban, demi perkembangan serta kemajuan negara dan daerah," sebut dirinya.
ia meminta, kepada seluruh kepala desa agar dapat menyatukan pandangan persepsi, sehingga kedepannya dapat menunjukkan eksistensi untuk menghibur masyarakat.
"karena ini dilakukan setahun sekali, sudah sepatutnya bersama-sama lembaga pemerintahan lainnya, bersatu padu bergerak seiring seirama demi membangun desa," pungkasnya.