https://palpres.bacakoran.co/

Ramah Tamah Bersama Paskibraka Provinsi Lampung, Ada Sosok Jenderal Tinggi di Korem Gatam, Berikut Sosoknya

Ada Sosok Jenderal Tinggi Korem Gatam yang diketahui sosok tersebut merupakan Danrem Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M menghadiri acara ramah tamah bersama Paskibraka Provinsi Lampung.--Pendam II Sriwijaya

Acara ramah-tamah juga dihadiri, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kabinda Lampung, Dirpamobvit Polda Lampung.

Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung, Danbrigif 4 Mar Berdiri Sendiri, Dandenpom II/3 Lampung dan Dandenpomal Lanal Lampung.

BACA JUGA:Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Ada Sosok Danrem Gapo, Lihat Buktinya

BACA JUGA:Jenderal Bintang 1 Makorem Gapu Jadi Irup Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, Berikut Sosoknya

Sebelumnya, Danrem Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., memberikan materi tentang Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara.

Pada Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) TA. 2024 kepada 3.000 Mahasiswa Baru Universitas Lampung (Unila).

Yang berada di Jalan Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Bandar Lampung, Kamis 15 Agustus 2024. Kegiatan PKKMB yang dilaksanakan di GSG Unila ini.

Bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kampus, serta siap menghadapi tantangan akademik dan sosial selama masa studi mereka di Unila.

BACA JUGA:Memperingati HUT RI Ke-79, Ini Dia Sosok Jenderal Jadi Irup Upacara

BACA JUGA:Ternyata Pimpinan Tertinggi Kodam II Sriwijaya Pimpin Upacara Penurunan Bendera di Griya Agung

Sekaligus memperkenalkan nilai-nilai, norma dan budaya, akademik yang berlaku, termasuk etika akademik, tata tertib dan prosedur administratif.

Dalam materinya Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., yang disampaikan kepada Mahasiswa Baru Unila, bahwa Indonesia sangat kaya raya, memiliki beranekaragam keindahan budaya dan peradabannya sangat tinggi.

Indonesia juga terdiri dari 1.350 suku bangsa, 746 bahasa daerah, dan 17.508 pulau, namun kebhinekaan (kemajemukan) sering di eksploitasi untuk kepentingan tertentu.

Dan perbedaan yang ada dibenturkan antar sesamanya serta aksi provokasi semakin intens, untuk melahirkan konflik dan anarkis agar NKRI ini hancur. 

BACA JUGA:Wah! Ada Sharing Knowledge Jenderal Bintang 2 Makodam II Sriwijaya Dengan Pejabat Pusri, Siapa Dia?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan