Warga Tumpah Ruah Saksikan Tradisi Lomba Bidar di Sungai Komering, Intip Keseruannya

Reporter: Arman |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Senin , 19 Aug 2024 - 17:46

Perahu Bidar merupakan salah satu identitas dan ikon daerah di Bumi Sebiduk Sehaluan-Foto:Arman Jaya-

warga tumpah ruah saksikan tradisi lomba bidar di sungai komering, intip keseruannya                            martapura, koranpalpres.com - peringatan hut kemerdekaan ri ke 79 tahun di kabupaten oku timur semakin meriah dengan diadakannya lomba perahu bidar atau biduk yang digelar di sungai komering, desa tanjung kemala, kecamatan martapura, minggu, 18 agustus 2024.
dibuka secara langsung oleh wakil bupati oku timu adi nugraha purna yudha, sh, kegiatan tersebut menyuguhkan hiburan yang sangat seru bagi masyarakat, tampak warga yang berbondong-bondong meramaikan lokasi acara di bantaran sungai komering, bahkan memadati jembatan desa tanjung kemala.
turut hadir ketua tp pkk oku timur dr. sheila noberta, spa, mkes, ketua gow oku timur nur inayah, s.pd, kepala putr ir aldi gurlanda, mt, kepala diskominfo hj sri suhartati, se, mm, kepala bpkad agustian pahrimale, sh,mm, kepala badan kesbangpol faizal, skm, mm, pabung oku timur, kapolsek martapura, camat martapura dan kepala desa tanjung kemala.
dalam bimbingan dan arahannya, wakil bupati yang akrab disapa mas yudha menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan lomba perahu bidar dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan ri ke 79 tahun.
baca juga: hidupkan kembali tradisi bidar tradisional di sungai desa tanjung kemala oku
baca juga:meriahkan hut kemerdekaan ri ke-79, pemkot palembang gelar lomba bidar
ia juga terkesan dengan antusias masyarakat yang menyaksikan lomba bidar tersebut.
"perlombaan perahu bidar ini dalam rangka memeriahkan hut ri ke 79 yang insya allah akan diselenggarakan di setiap tahunnya karena ini merupakan salah satu budaya dan ciri khas kita serta berguna untuk menjaga kearifan lokal. selain itu diharapkan bisa menjadi ajang edukasi anak muda tentang budaya masyarakat,” ujarnya.
seiring perkembangan zaman, menurut mas yudha olahraga tradisional perahu bidar jangan sampai hilang ditelan zaman yang semakin modern karena perahu bidar merupakan salah satu identitas dan ikon daerah di bumi sebiduk sehaluan.
"maka dari itu, mari kita bersama-sama lestarikan adat budaya yang ada saat ini, jangan sampai tergerus moderenisasi, jaga kearifan lokal yang yang ada di daerah kita. kepada peserta tetap semangat dan junjung tinggi sportifitas, menang kalah hal biasa, ikut berpartisipasi itu yang luar biasa,” ungkapnya.
baca juga:bikin geger! penjualan mainan ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan lambidaro
baca juga:manfaat daun bidara buat obat herbal berbagai penyakit, diantaranya dapat mengatasi depresi!
kepala dinas putr ir aldi gurlanda, mt selaku penyelenggara lomba bidar menyampaikan bahwa antusias peserta untuk mengikuti lomba ini begitu luar biasa dengan jumlah peserta sebanyak 53 tim dimana satu tim berjumlah 2 orang dan telah dimulai sejak pukul 09.00 wib.
"alhamdulillah kegiatan lomba bidar dapat berjalan dengan lancar, kami sampaikan terimakasih kepada bapak bupati dan wakil bupati atas dukungannya. untuk ke depannya insya allah lomba bidar juga akan kita gelar pada perayaan hari bhakti pupr tahun 2024,” ungkapnya.
adapun para juara pada perlombaan ini yaitu juara 1 tim dari putr, juara 2 tim dari desa sukomulyo, juara 3 tim dari pu 2 dan juara harapan tim dari desa kromongan. 
di sela-sela acara, terdapat lomba tambahan yaitu lomba tangkap bebek yang dimenangkan oleh peserta atas nama ricko.