Pj Sekda Tekankan Advokasi Layanan Pendidikan Inklusif dan Merdeka Belajar

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Selasa , 20 Aug 2024 - 16:01

PJ Sekda Pagaralam saat menghadiri Advokasi Kebijakan Layanan Pendidikan Inklusif dan Ragam Kebijakan Merdeka Belajar Kepada Pemerintah Daerah Tahun 2024-Humas Protokol Pagaralam-

Kepala BPMP Sumsel mengatakan jadi kegiatannya memang punya badan-badan penjamin untuk pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

Beberapa kebijakan yang saat ini tamai dibahas dan disosialisasikan adalah kebijakan merdeka belajar.

Hal ini merupakan kebijakan prioritas dari Kemendikbud.

"Ristek kota Palembang sangat mendukung keberlanjutan kebijakan merdeka belajar ini, melalui diterbitkannya peraturan Walikota nomor 32 Tahun 2023 tentang dukungan peningkatan kualitas pendidikan melalui merdeka belajar, ” katanya.

Masih menurut Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumsel, masih dari laman itu menjelaskan dalam melaksanakan merdeka berlajar tentu dibutuhkan kolaborasi bersama.

Ia mengungkapkan, standar pelayanan minimal sudah dituangkan di berbagai regulasi terkait dengan Permendagri Nomor: 59 Tahun 2021.

Hal tersebut diatur mengenai indikator SPM yang digunakan pemerintah daerah sebagai referensi perumusan kegiatan dan anggaran bagi peningkatan kualitas pendidikan.

“Kami perlu mengapresiasi bahwa komitmen itu harus diperkuat dengan hadirnya regulasi terkait dukungan terhadap program merdeka belajar, ini menggambarkan bagaimana program dari sisi dukungan logistik lainnya,” ujar Arya.

Kemudian kegiatan lainnya, telah dilaksanakan Rakortek bersama kepala sekolah, temu literasi dan termasuk monev.

Pj Sekda Dahnial Nasution mewakili Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Selatan yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

Menurut Dahnial layanan pendidikan inklusif danragam kebijakan merdeka belajar memang harus terus disosialisasikan.

Pj Sekda juga menjelaskan, bahwa Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menjadi tolak ukur dari kemajuan suatu daerah, disamping Kesehatan dan lapangan kerja.

pj sekda tekankan advokasi layanan pendidikan inklusif dan merdeka belajar                            palembang, koranpalpres.com -  pj sekretaris daerah (sekda) kota pagar alam dahnial nasution, menghadiri kegiatan advokasi kebijakan layanan pendidikan inklusif dan ragam kebijakan merdeka belajar kepada pemerintah daerah tahun 2024. 
kegaiatan advokasi tersebut diadakan di aula sdn 74, gunung gare, kota pagar alam, selasa (20/08/2024).
pada kesempatan itu, pj sekda dahnial nasution mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih kepada balai penjaminan mutu pendidikan (bpmp) provinsi sumatera selatan  yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
menurut dahnial layanan pendidikan inklusif dan ragam kebijakan merdeka belajar memang harus terus disosialisasikan.
baca juga:pj sekda cermati percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem
pj sekda juga menjelaskan, bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang menjadi tolak ukur dari kemajuan suatu daerah, disamping kesehatan dan lapangan kerja.
"dengan begitu, pendidikan di kota pagar alam tidak hanya difokuskan pada dinas pendidikan dan kebudayaan, melainkan juga harus ada sinergisitas antar opd yang lainnya," jelas pj sekda.
dahnial berharap agar para peserta yang ada dapat mengikuti seluruh kegiatan ini dengan baik.
"selamat mengikuti kegiatan, semoga ilmu yang didapat, bermanfaat bagi kita, demi kemajuan pendidikan di kota pagar alam," pungkas pj sekda.
baca juga:pj sekda tegaskan manajemen asn yang baik ciptakan tata kelola pemerintahan yang baik
sementara itu. mengutip aria ahmad mangunwibawa s.psi. m.si kepala bpmp sumatera selatan dari laman bpmp sumsel, kegiatan advokasi ini tentunya ini salah satu kegiatan yang memang rutin melakukannya baik secara formal maupun informal karena tentunya hari ini berbicara tentang pendidikan di provinsi sumatera selatan.
saat ini semua pihak membutuhkan gotong royong untuk berkolaborasi dan tentunya ini menjadi forum bersama untuk berdiskusi bersama.
hal itu untuk melihat kembali apa yang sudah dicapai, apa yang perlu diperbaiki, dan dibenahi serta apa yang perlu ditingkatkan. 
sosialisasi advokasi kebijakan layanan pendidikan inklusif dan ragam kebijakan merdeka belajar kepada pemerintah daerah keseluruh lapisan, baik dari tingkat dinas provinsi sumatera selatan, guru penggerak, sekolah penggerak, kepala sekolah paud, tk, sd dan smp. 
baca juga:lantik edward candra jadi pj sekda, elen setiadi ingatkan rambu-rambu pejabat pemprov sumsel
kepala bpmp sumsel mengatakan jadi kegiatannya memang punya badan-badan penjamin untuk pendidikan provinsi sumatera selatan.
beberapa kebijakan yang saat ini tamai dibahas dan disosialisasikan adalah kebijakan merdeka belajar.
hal ini merupakan kebijakan prioritas dari kemendikbud.
"ristek kota palembang sangat mendukung keberlanjutan kebijakan merdeka belajar ini, melalui diterbitkannya peraturan walikota nomor 32 tahun 2023 tentang dukungan peningkatan kualitas pendidikan melalui merdeka belajar, ” katanya.
baca juga:pj sekda ingatkan data yang valid dalampenyusunan profil desa dan kelurahan (prodeskel)
masih menurut kepala balai penjaminan mutu pendidikan (bpmp) sumsel, masih dari laman itu menjelaskan dalam melaksanakan merdeka berlajar tentu dibutuhkan kolaborasi bersama.
ia mengungkapkan, standar pelayanan minimal sudah dituangkan di berbagai regulasi terkait dengan permendagri nomor: 59 tahun 2021. 
hal tersebut diatur mengenai indikator spm yang digunakan pemerintah daerah sebagai referensi perumusan kegiatan dan anggaran bagi peningkatan kualitas pendidikan.
“kami perlu mengapresiasi bahwa komitmen itu harus diperkuat dengan hadirnya regulasi terkait dukungan terhadap program merdeka belajar, ini menggambarkan bagaimana program dari sisi dukungan logistik lainnya,” ujar arya.
baca juga:peringati tahun baru islam 1446 h, pj sekda ajak semua pihak instropeksi diri
kemudian kegiatan lainnya, telah dilaksanakan rakortek bersama kepala sekolah, temu literasi dan termasuk monev.
pj sekda dahnial nasution mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih kepada balai penjaminan mutu pendidikan (bpmp) provinsi sumatera selatan  yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.
menurut dahnial layanan pendidikan inklusif danragam kebijakan merdeka belajar memang harus terus disosialisasikan.
pj sekda juga menjelaskan, bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang menjadi tolak ukur dari kemajuan suatu daerah, disamping kesehatan dan lapangan kerja.
baca juga:ih serem! ternyata ini 4 dampak bahaya asap karhutla, kata pj sekda sumsel bisa rusak hubungan dengan tetangga
"dengan begitu, pendidikan di kota pagar alam tidak hanya difokuskan pada dinas pendidikan dan kebudayaan, melainkan juga harus ada sinergisitas antar opd yang lainnya," jelas pj sekda.
dahnial berharap agar para peserta yang ada dapat ,engikuti seluruh kegiatan ini dengan baik.
"selamat mengikuti kegiatan, semoga ilmu yang didapat, bermanfaat bagi kita, demi kemajuan pendidikan di kota pagar alam," pungkas pj sekda.