Di Pelataran Puncak Dempo, Kini Ada Musala Tertinggi di Sumatra Selatan
Rencana pembangunan musala tertinggi di Sumatra Selatan mendapat respons positif dari banyak pihak.-Brigade-
BACA JUGA:Warga Beladang: Terima Kasih Bapak Polisi, Mushola Kami Kini Bisa Dipergunakan Lagi
"Kami membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin memberikan donasi. Ini adalah kesempatan untuk beramala jariah mengalirkan keberkahan donasi Anda dalam pembangunan musala tertinggi di Sumatera Selatan," kata Arindi.
Musala ini rencananya akan dibangun menggunakan material baja ringan, sesuai dengan desain dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Itu juga untuk membuatnya lebih tahan lama dibandingkan dibangun dengan bahan kayu.
Dalam proses pembangunannya nanti, para relawan dan segenap panitia pelaksana kegiatan akan mengangkut material secara estafet hingga ke puncak.
Sebagai tambahan, kelak musala ini juga akan dilengkapi dengan panel tenaga surya. Nantinya jika pembangunan musala sudah selesai panel tenaga surya tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyediakan sumber energi bagi para pendaki.
BACA JUGA:Tingkatkan Nilai Ibadah Prajurit, Kodim 0413/Bangka Bagunkan Mushola di Koramil Jajarannya
"Musala ini nantinya tentunya akan menjadi salah satu musala tertinggi di Pagaralam, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan," tambahnya.
Mengetahui rencana pembangunan musala tertinggi di Sumatra Selatan ini, banyak warga yang merasa tertarik untuk mendukung. Mereka sangat setuju karena musala ini nantinya juga akan berpotensi menjadi tempat wisata baru yang bisa menjadi tutujan wisata baru di Kota Pagaralam khususnya dan Sumatra Selatan pada umumnya.
Dengan dukungan masyarakat yang terus mengalir. Hendra Cipta, seorang warga Pagaralam, mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Marilah kita wujudkan rencana baik ini dan semoga seluruh partisipasi kita dapat menjadi aliran berkah yang tak terhingga bagi para pendaki dan generasi yang akan datang," kata dia.
BACA JUGA:Mushola Nurul Askar Koramil 422-03/Pesisir Tengah Diresmikan, Kasdim: Bukti Kemanunggalan TNI-Rakyat
Andre, salah seorang pencinta alam yang berasal dari luar kota mengatakan salut ketika ia mendengar rencana itu.
“Mudah-mudahan saja ketika gotong royong membawa materialnya nanti say kebetulan ada di Pagaralam jadi bisa juga berpartisipasi,” ucapnya.