Lomba Makan Kerupuk Paling Ekstrem, Tali Diikat ke Kaki Bikin Pegawai PKM Pagar Gunung Kesulitan

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Jumat , 23 Aug 2024 - 14:27

MAKAN KERUPUK : Peserta lomba makan kerupuk asal PKM Pagar Gunung, terlihat sangat semangat untuk menjadi pemenang -PKM pagar gunung/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Cara unik yang dilakukan jajaran Puskesmas Pagar Gunung, Kabupaten Lahat dalam memeriahkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 79 tahun, memang patut diacungi jempol.

Sebut saja, lomba makan kerupuk hanya saja tali diikat pada ibu jari jempol kaki, sehingga peserta mesti berusaha sekuat tenaga untuk menghabiskan.

"Pastinya seru dan penuh canda tawa, kita gelar perlombaan yang unik-unik sehingga tenaga medis pun merasa terhibur," sebut Kepala PKM Pagar Gunung, Eva Agustina SKM MM.

Ia menerangkan, jadi tali yang diikat pada ibu jari itulah sebagai kontrol dan usaha peserta, keluar sebagai pemenangnya dari lomba tersebut.

"Jadi kaki peserta ada yang dinaikkan terlebih dahulu supaya kerupuknya, dapat dimakan dan ini memerlukan taktik jitu untuk menyiasatinya," imbau dia.

Selain itu, ada juga games joget kursi, ambil balon melalui rintangan sejumlah kursi, dan memasukkan pena ke dalam botol tetapi, dipermainkan oleh 4 orang diikat bersamaan dengan tali di pinggang.

"Kalau permainan ini membutuhkan waktu dan juga kerjasama sekaligus kekompakkan, agar pena yang telah diikat tersebut dapat masuk ke dalam botol," terang dirinya.

Ini semua, masih ucapnya, tiada lain sebatas hiburan dan juga mempererat jalinan tali silaturahmi, dalam memeriahkan kemenangan 17 Agustus 2024.

"Yang kita lakukan tersebut tidak lepas dari hal-hal yang memang sudah menjadi tanggung jawab, agar terhubung rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya," sebut Eva Agustina.

Ia menerangkan, Hanya dengan bekerja bersama-sama, sambung dirinya, semua yang terlibat dapat mengatasi segala rintangan dan membawa Indonesia menuju masa depan lebih baik.

lomba makan kerupuk paling ekstrem, tali diikat ke kaki bikin pegawai pkm pagar gunung kesulitan                            lahat, koranpalpres.com - cara unik yang dilakukan jajaran puskesmas pagar gunung, kabupaten lahat dalam memeriahkan dirgahayu kemerdekaan republik indonesia (ri) ke 79 tahun, memang patut diacungi jempol.
sebut saja, lomba makan kerupuk hanya saja tali diikat pada ibu jari jempol kaki, sehingga peserta mesti berusaha sekuat tenaga untuk menghabiskan.
"pastinya seru dan penuh canda tawa, kita gelar perlombaan yang unik-unik sehingga tenaga medis pun merasa terhibur," sebut kepala pkm pagar gunung, eva agustina skm mm.
ia menerangkan, jadi tali yang diikat pada ibu jari itulah sebagai kontrol dan usaha peserta, keluar sebagai pemenangnya dari lomba tersebut.
baca juga:wow, cara unik pkm muara lawai lahat hibur nakes meriahkan 17 agustus, intip yuk 
baca juga:heboh dan penuh tawa! inilah keseruan ibu-ibu persit kodim 0405 lahat saat ikut perlombaan hut ri ke-79
"jadi kaki peserta ada yang dinaikkan terlebih dahulu supaya kerupuknya, dapat dimakan dan ini memerlukan taktik jitu untuk menyiasatinya," imbau dia.
selain itu, ada juga games joget kursi, ambil balon melalui rintangan sejumlah kursi, dan memasukkan pena ke dalam botol tetapi, dipermainkan oleh 4 orang diikat bersamaan dengan tali di pinggang.
"kalau permainan ini membutuhkan waktu dan juga kerjasama sekaligus kekompakkan, agar pena yang telah diikat tersebut dapat masuk ke dalam botol," terang dirinya.
ini semua, masih ucapnya, tiada lain sebatas hiburan dan juga mempererat jalinan tali silaturahmi, dalam memeriahkan kemenangan 17 agustus 2024.
baca juga:fraksi dprd pinta 4 kepala opd dikembalikan posisi semula, ini jawaban menohok pj bupati lahat 
baca juga:momen mengharukan! dandim 0405 lahat pimpin sertijab dan purnabakti dengan penuh makna, ini pesan terakhirnya
"yang kita lakukan tersebut tidak lepas dari hal-hal yang memang sudah menjadi tanggung jawab, agar terhubung rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya," sebut eva agustina.
ia menerangkan, hanya dengan bekerja bersama-sama, sambung dirinya, semua yang terlibat dapat mengatasi segala rintangan dan membawa indonesia menuju masa depan lebih baik.
"kebersamaan adalah kekuatan utama kita, dalam keberagaman suku, agama, dan budaya, disanalah menemukan kekayaan yang luar biasa.
mari jaga dan pelihara kebersamaan ini, karena hanya dengan bersatu semuanya dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang adil, makmur serta sejahtera," imbaunya
baca juga:kapolres lahat gelar fgd, ajak semua pihak ciptakan pemilu 2024 yang damai di kikim timur
baca juga:waduh! ada pertemuan pj bupati lahat dan kepala bnnk pagar alam bahas kerawanan kristal putih
pada kesempatan ini, masih kata dia, juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja keras dan berinovasi.
mengingat kemajuan teknologi dunia terus berubah, dan harus siap menghadapi berbagai perubahan tersebut dengan semangat pantang menyerah. 
"dengan kebersamaan dan kerja keras inilah, kita pasti bisa menghadapi segala tantangan dan meraih keberhasilan demi kemajuan puskesmas," jelasnya.
eva agustina mengharapkan, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan, yang telah memberikan segalanya demi kemerdekaan bangsa ini. 
baca juga:bak perias profesional, kades jagabaya lahat miliki sentuhan magis, ini keseruannya 
baca juga:hut ri ke 79 tahun, pemdes patikal baru lahat helat berbagai jenis lomba, ini kata pjs kades
"semoga semangat juang mereka selalu menjadi inspirasi bagi kita semua. lanjutkan perjuangan ini dengan penuh semangat, kebersamaan sekaligus cinta tanah air," tandas dia.