https://palpres.bacakoran.co/

Guru Besar UIN Raden Fatah Prof Abdurrahmansyah Bahas Pedagogical Content Knowledge, Begini Isinya!

Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Abdurrahmansyah beserta istri Dr. Nurseri Hasnah Nasution,M.Ag berfoto usai pengukuhan di Academic Center kampsu A Sudirman, Rabu 22 November 2023-Foto: Apriyansyah/palpres.bacakoran.co-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Prof. Dr Abdurrahmansyah, M.Ag resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.

Dalam pengukuhan Guru Besar, Prof Abdurrahmansyah membahas model pembelajaran berbasis Pedagogical Content Knowledge sebagai penguatan implementasi kurikulum di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Prof Abdurrahman menjelaskan, Pedagogical Content Knowledge (PCK) adalah pengetahuan dalam mengorganiasasikan konten yang cocok untuk tugas mengajar yang bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman pembelajaran.

Dijelaskan Prof Abdurrahman, konsep PCK pertama kali dikembangkan oleh seorang pakar pendidikan Amerika pada tahun 1986, Prof. Lee Shulman.

BACA JUGA:Jumlah Guru Besar UIN Raden Fatah Naik 64 Persen, Langkah Wujudkan Kampus Kelas Dunia

PCK dijadikan landasan menyeluruh tentang materi Pelajaran yang mencakup pengetahuan tentang konsep, teori, kerangka konseptual serta pengetahuan tentang cara mengembangkan pengetahuan.

Menurut Prof Abdurrahman, konsep PCK sangat penting dan menjadi isu utama yang seharusnya dipertimbangkan untuk memperbaiki kelemahan proses pembinaan calon guru di LPTK/FITK.

Mengingat, beberapa riset menunjukkan kurang adanya relevansi antara predikat guru yang memiliki sertifikat profesi dengan kinerja keguruannya.

Untuk itulah, menurut Prof Abdurrahman, konsep model pembelajaran pedagogical content knowledge terpadu (MP-PCK-T) secara spesifik ditujukan untuk meningkatkan kemampuan PCK mahasiswa dalam pembelajaran materi PAI pada FITK.

BACA JUGA:Besok, 6 Guru Besar UIN Raden Fatah Dikukuhkan, Berikut Daftar Namanya!

“Model Pembelajaran MP-PCK-T ini dapat menjadi alternatif sebagai salah satu upaya memperbaiki kualitas proses pembelajaran,” jelasnya.

Karena, sambung Prof Abdurrahman, berdasarkan hasil pengujian terhadap model pengembangan ini memperlihatkan model pembelajaran MP-PCK-T yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara teoritis maupun pragmatis.

“Model pembelajaran ini memiliki beberapa keunggulan yang mampu memperbaiki kualitas pembelajaran pada mata kuliah materi PAI,” kata Prof Abdurrahman.

Sebab, mahasiswa dimungkinkan untuk memiliki banyak pengalaman belajar dalam rangka meningkatkan pemahaman PCK mahasiswa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan