Budidaya Cengkeh Tidak Terkenal Seperti Kopi dan Sawit, Tapi Jadi Sumber Kehidupan, Ini Penjelasan Kadisbun
JEMUR CENGKEH : Junaidi petani sedang menjemur hasil rempah cengkeh di bawah terik matahari -Bernat/koranpalpres.com-
Karena cengkeh tak bermusim, walaupun tak menjadikan cengkeh sebagai komoditi utama untuk menghidupi keluarga.
"Biasanya per tiga atau empat bulan sekali kita panen, disela urus cetak karet dan kopi hasilnya lumayan untuk tambahan. Untuk harga jual di dusun Rp 110.000 - Rp 120.000 perkilogram, jika di kota sebesar Rp 100.000 perkilogram," sebut dirinya.
BACA JUGA:Wow, Cara Unik PKM Muara Lawai Lahat Hibur Nakes Meriahkan 17 Agustus, Intip Yuk
Ia menyebutkan, untuk mata pencaharian utama disini berupa petani kopi, getah karet dan sebagian kelapa sawit serta ada juga bersawah.
"Semuanya dikerjakan dengan baik terlebih lagi di daerah Mulak Ulu ini, sangat cocok untuk ditanam jenis tersebut," harap dia.