Penerimaan Pajak dan PNBP Meroket, Tren Positif Kinerja APBN Sumsel Bikin Menkeu Sri Mulyani Sumringah
Kemenkeu) RI kembali melaporkan kinerja pelaksanaan APBN Wilayah Sumsel terus berada di tren positif sampai dengan 31 Juli 2024. --kolase koranpalpres.com
BACA JUGA:Penduduk Indonesia Tercatat Paling Taat Beragama di Dunia
Realisasi pendapatan dari dana transfer dan realisasi seluruh jenis belanja daerah merupakan faktor pendorong pertumbuhan kinerja APBD tersebut.
Dari sisi Pendapatan negara, penerimaan pajak mencapai 45,70% dari target APBN, dengan pertumbuhan netto sebesar 5,1%.
Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh pembayaran PPN DN dan PPh Final atas kegiatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) serta pembayaran PPh 21 di seluruh sektor yang menjadi indikator baiknya level penghasilan karyawan.
Hal ini terutama terlihat dari pertumbuhan PPh Non Migas tumbuh positif sebesar 6,3% dan pertumbuhan PPN & PPnBM tumbuh positif sebesar 0,9%.
BACA JUGA:Telanjur Terjerat Pinjol Ilegal, Ini 5 Langkah Jitu Agar Data Pribadimu Tak Berani Disebar!
BACA JUGA:SIMAK! Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024 Senilai Rp120 Juta, Pasti Cair!
“Hal ini menunjukkan resiliensi yang baik pada aktivitas ekonomi di wilayah Sumsel,” tegasnya.
Realisasi penerimaan bea masuk mengalami peningkatan 31,66% (yoy) disebabkan adanya peningkatan importasi beras, bahan baku karet, dan mesin yang membukukan realisasi sebesar Rp104,41 miliar atau tercapai 51,58%.
Komoditi ekspor yang dikenakan bea keluar sampai dengan Juli 2024 didominasi dari produk CPO yang mencapai Rp29,32 miliar (59% dari total bea keluar).
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga menunjukkan kinerja positif, terdiri dari pendapatan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp1,14 triliun, pendapatan PNBP Lainnya sebesar Rp574,66 miliar, termasuk PNBP aset, piutang, dan lelang yang mencapai Rp53,71 miliar.
BACA JUGA:Kurang Modal Usaha? Ajukan Pinjaman KUR, Bisa Cair Rp100 Juta, Ini Cara Pengajuannya
BACA JUGA:Pendekatan Ke Masyarakat Setempat, Personel Perbatasan Ini Ambil Langkah Berikut
“Belanja negara di wilayah Sumsel sampai dengan 31 Juli 2024 terealisasi mencapai Rp26,37 triliun,” cetusnya.
Kinerja belanja negara tersebut tumbuh positif sebesar 18,02% (yoy) karena didorong dari sisi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan penyaluran TKD yang mengalami peningkatan dan mencatatkan tren positif pada hampir semua jenis TKD.