Pj Bupati Lahat Launching Gerakan Like-R, Ternyata Ini Tujuan Utamanya
PUKUL GONG : Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi didampingi pengurus Aisyiyah Lahat dan kepala OPD, bersama meyaksikan pemukulan gong tanda launching program Like-R dilaksanakan-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi meresmikan launching program Like-R.
Launching itu ditandai pemukulan gong yang merupakan layanan dan edukasi kesehatan seksual serta reproduksi remaja bertemakan “Our Health, Our Right Be The Change”.
Tujuan utamanya, untuk penguatan kaderisasi pelopor edukasi kesehatan seksual dan reproduksi remaja, sehingga banyak generasi muda yang tampil mensosialisasikan akan bahaya seks bebas.
Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Lahat, dr Hj Laila Cholik MKes menyampaikan, ini merupakan dukungan penuh dalam mewujudkan generasi muda yang sehat baik jasmani maupun mental.
BACA JUGA:Heboh! Musdes 2025 Desa Pulau Beringin Lahat Hasilkan 5 Kesepakatan, Apa Saja Ya...
BACA JUGA:Peran Bapak Asuh Stunting Belum Maksimal, Pj Bupati Lahat Tekankan Ini
"Nanti akan diadakan sosialiasi akan pentingnya layanan dan edukasi kesehatan seksual serta reproduksi remaja, kepada beberapa pelopor yang berasal dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Lahat," ungkapnya, Rabu 28 Agustus 2024.
Dia menyampaikan, program ini sendiri menekan peningkatan angka pernikahan dini, yang terjadi pada remaja disebabkan oleh seks bebas.
"Ketidak tahuan akan bahayanya seks bebas terhadap reproduksi remaja, agar penurunan angka stunting akan lebih maksimal dicapai," tandas dirinya.
Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi menyatakan, sulitnya dan tantangan berat mengenai remaja saat ini adalah berbasis teknologi, dimana sekarang serba mudah mengakses informasi apa saja.
BACA JUGA:2025, Musdes Nanjungan Lahat Tetap Prioritas Sektor Pembangunan, Ini Kata Kades
BACA JUGA:Rapatkan Barisan, Partai Hanura Serahkan B1 KWK kepada Balonbup Lahat Yulius Maulana, Ini Pesannya
"Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan elemen masyarakat, dalam mempertahankan remaja untuk tidak terkena efek negatif dari kemajuan teknologi," sebut dia.
Ia menuturkan, sangat menyambut baik gerakan seperti ini terutama untuk menyelamatkan generasi muda, sebagai tonggak atau pedang kokohnya negara.