5 Rumah Adat Sumatera Selatan dan Berbagai Filosofinya, Keunikannya Punya Cerita

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Jumat , 30 Aug 2024 - 14:26

Keunikan yang dimiliki rumah adat Sumatera Selatan memiliki nilai sejarah dan filosofi yang mencerminkan kehidupan masyarakat dahulu--TMII

5 rumah adat sumatera selatan dan berbagai filosofinya, keunikannya punya cerita                            palembang, koranpalpres.com - masyarakat di sumatera selatan juga memiliki rumah adat dengan berbagai nilai sejarah dan filosofi.
setiap rumah adat mempunyai keunikan tersendiri.
bentuk dan fungsi rumah adat pada umumnya relatif berbeda dengan rumah adat di daerah lain.
sebab, kondisi geografis sumsel sebagian besar berupa sungai, rawa, dan perairan.
baca juga:6 provinsi paling diminati investor di pulau sumatera, juaranya bukan sumatera selatan, melainkan...
baca juga:pertamina kolaborasi bersama manggala agni gelar edukasi karhutla untuk masyarakat ogan ilir
nah berikut beberapa rumah adat sumatera selatan yang wajib kamu ketahui.
1. rumah limas
salah satu contoh hunian klasik sumatera selatan adalah rumah limas yang ditandai dengan atapnya yang berbentuk limas. 
rumah bari adalah nama lain dari tempat tinggal ini. negara bagian terengganu, johor, dan selangor di malaysia adalah rumah bagi sebagian besar tempat tinggal ini.
baca juga:kolaborasi sharp dan plasticpay, hadirkan mesin penukar botol plastik dan bisa ditukar voucher belanja
baca juga:hut ke-77 korem gatam, kegiatan ini jadi pilihan kodim lampung barat, apa itu?
rumah bertingkat-tingkat, unsur desainnya disebut bengkilas. hunian ini hanya digunakan untuk reuni keluarga dan kegiatan lainnya. para tamu akan disambut di teras atau di lantai dua.
ornamen rumit dan bentuk rumah piramida yang seperti panggung merupakan cerminan dari adat istiadat yang sudah lama ada di lingkungan tersebut.
mayoritas tempat tinggal berbentuk piramida memiliki luas 400–1.000 meter persegi dan ditopang oleh kayu ulin atau tiang unglen yang kuat dan tahan cuaca. 
sedangkan strukturnya terbuat dari kayu serut, sedangkan pintu, dinding, dan lantai biasanya terbuat dari kayu tembesu.
baca juga:peresmian kantor baru dinas perhubungan provinsi lampung, ada sosok pejabat korem gatam, siapakah dia?
baca juga:simak! ini cara mengecilkan ukuran foto secara online tanpa aplikasi, daftar cpns lebih mudah
setiap pintu dan dinding rumah di lima diukir, dan terdapat banyak jendela besar. bangunannya selalu menghadap barat dan timur, sejalan dengan tema matahari terbit dan terbenam. 
setiap tingkat rumah ini memiliki filosofi tradisional terkait usia, jenis kelamin, keahlian, prestise, dan gelar.
2. rumah ulu
contoh rumah adat sumatera selatan, rumah ulu berasal dari desa dataran rendah di sekitar sungai ogan di dataran tinggi besemah sebelah barat. 
baca juga:jadi kebanggan ‘wong kito’! inilah 7 tempat beli kain songket berkualitas di palembang, hati-hati bisa kalap
baca juga:perjuangan hingga pertumpahan darah: ini sejarah berdirinya kabupaten musi rawas utara yang jarang diketahui
rumah ini berbentuk panggung dan memiliki dinding persegi dan atap yang curam. rumah-rumah ini biasanya ditempati oleh masyarakat yang tinggal di dekat hulu sungai musi.
istilah “uluan” yang berarti desa, dari situlah kata “ulu” mendapatkan etimologinya. istilah “uluan” juga dapat diterapkan pada masyarakat yang tinggal di kota-kota di hulu sungai musi. 
rumah ini pada umumnya memiliki denah berbentuk persegi panjang lurus dengan gerbang tepat di depannya.
terdapat engsel atas dan engsel bawah di bagian tengah. selain itu, rumah besar ini memiliki langit-langit yang dikenal sebagai "langit-langit hantu", tetapi hanya ada di beberapa ruangan.
baca juga:terlalu! sudah jam 9, kantor camat di ogan ilir kosong melompong, warga urus ktp terhambat
baca juga:tingkatkan pelayanan ke masyarakat, pj gubernur sumsel launching laksan di mall kebanggaan ‘wong’ palembang
pemiliknya menyimpan makanan dan harta bendanya di langit-langit hantu.
3. rumah rakit
rumah rakit merupakan jenis hunian tradisional tertua yang terdapat di sumatera selatan. konon hal ini dimulai pada masa pemerintahan kerajaan sriwijaya.
rumah apung menyusuri sungai komering, musi, dan ogan, dibangun di atas rakit. rumah ini perlu diamankan dengan serdang (tambatan) agar tidak terbawa arus.
baca juga:bikin apes seumur hidup! inilah 7 jenis burung perkutut pembawa sial, jangan pelihara, bisa bikin rezeki seret
baca juga:pelaku umkm wajib tau, ini 5 perbedaan kur dan kum, pinjam uang buat modal usaha lebih aman
4. rumah kilapan
kepiting dan sugu digunakan untuk menghaluskan atau memoles rumah kilapan yang merupakan model hunian khas sumatera selatan tanpa hiasan dinding. 
rumah tersebut konon berbentuk panggung karena tingginya sekitar 1,5 meter. tiang-tiang penyangga bangunan tidak tertimbun tanah seperti pada rumah limas.
baru saja diletakkan di tanah, pilar-pilarnya baru saja diperkuat. tiang jenis ini disebut tiang duduk.rumah glossy memiliki konfigurasi ruang yang sama dengan rumah hias.
baca juga:6 rekomendasi laptop acer rp5 jutaan terbaik untuk mahasiswa, laptop murah meriah, performa oke!
baca juga:7 laptop terbaik untuk arsitek di tahun 2024, rancang bangunan sangat diandalkan!
terdapat ruang depan, ruang atas, dan ruang basement di dalam ruang tersebut.
5. rumah ghumah baghi
rumah ghumah baghi atau dikenal juga dengan nama rumah baghi atau rumah ghumah tatahan, dibangun oleh suku besemah atau dikenal juga dengan nama pasemah.
sebagai representasi dari tempat tinggal khas sumatera selatan.
baca juga:7 kesalahan bisa merusak baterai laptop, no 5 paling banyak dilakukan
baca juga:red magic rilis titan 16 pro, laptop gaming yang menarik perhatian!
istilah “rumah” (ghumah) dan “tua” (baghi) dalam bahasa indonesia mempunyai etimologi yang berbeda.
selain sebagai tempat tinggal yang sangat tua dan kuno, ghumah baghi juga dapat diibaratkan sebagai “rumah peninggalan zaman dahulu kala”.