Video Viral Anak SD Ngaku Dianiaya Ibu Kandung Itu Tidak Semuanya Benar, Polsek Tanjung Batu Ungkap Hal Ini
video viral seorang anak SD perempuan umur 7 tahun ngaku diduga dianiaya ibu kandungnya, ternyata tidak sesuai fakta-kolase-
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Adanya video viral seorang anak SD perempuan umur 7 tahun ngaku diduga dianiaya ibu kandungnya, ternyata tidak sesuai fakta.
Hal ini disampaikan langsung Kapolsek Tanjung Raja, IPTU Yusri Meriansyah melalui Kanit Res Polsek Tanjung Batu IPDA Fitra Hadi.
Menurut IPDA Fitra Hadi, video viral anak SD ngaku dianiaya ibu kandung itu tidak benar.
Menyusul video viral kemarin si anak yang ditanyai oleh gurunya itu, lantas ibu anak tersebut dibawa oleh pemerintah Desa ke Kantor Polsek Tanjung Batu.
BACA JUGA:Naudzubillah! Ibu di Ogan Ilir Siksa Anak Kandung, Ini Kondisinya
"Kita tidak tahu maksud dan tujuan Perangkat Desa ini membawa ibu anak tersebut ke Polsek," tuturnya.
Menurut IPDA Fitra Hadi, setelah pihaknya melakukan penyelidikan hingga didapati fakta bahwa berita viral itu tidak semuanya benar.
"Guru itu sudah kami periksa, bapak anak SD itu juga sudah kami minta keterangan," ulas dia.
Dia membeberkan, dari hasil penyelidikan pihaknya bahwa dugaan adanya luka akibat disiram air panas itu pun tidak benar.
BACA JUGA:SELESAI! Satu Lagi Pelaku Perampokan Sadis di Ogan Ilir yang Sempat DPO di Tangkap
BACA JUGA:BRAVO! Polres Ogan Ilir Tangkap Pelaku Pembunuh Wanita Mengapung Dibawa Jembatan Tanjung Senai
"Luka bakar itu karena tersiram air panas masakan ibunya waktu si anak masih kecil," ungkap IPDA Fitra Hadi.
"Kemudian matanya yang merah itu, dia berebut mainan sama adiknya, bukan dianiaya," sambungnya.