BLAK-BLAKAN! Eddy Santana Bantah Tudingan Tidak Taat Aturan Partai: Saya Petarung Politik, Saya Cinta Prabowo!
Eddy Santana Putra blak-blakkan membantah tudingan tidak taat aturan karena maju di Pilkada Sumsel dari partai lain--Ist
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kader Partai Gerindra yang kini calon Gubernur Sumsel dari PDI Perjuangan, Eddy Santana blak-blak klarifikasi tudingan Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi.
Klarifikasi tersebut diberikan atas tudingan Ketua DPD Gerindra Sumsel yang menilai dirinya tidak taat aturan partai karena maju di Pilkada Sumsel dari partai lain.
“Tidak taat perintah partai yang mana, selama ini ketua DPD Gerindra tidak berkomunikasi dengan saya untuk pencalonan Gubernur. Saya kader Gerindra sudah 5 tahun, lebih senior dari yang dicalonkan sekarang,” tegas Eddy.
Selama di DPR RI, Eddy mengaku patuh dan taat semua perintah Fraksi Gerindra baik di rapat komisi maupun rapat paripurna.
BACA JUGA:Maju di Pilgub Sumsel, Eddy Santana Putra Cerita Perjalanan Dukungan Partai Hingga Putusan MK
BACA JUGA:Usung E-RA Baru Sumsel, Begini Gagasan Eddy-Riezky di Pilgub Sumsel
Bahkan, dia juga sudah melapor dan meminta izin kepada Sekjen Partai Gerindra.
“Pada rapat fraksi terakhir, Sekjen Gerindra bilang semua kader yang punya minat mencalonkan diri akan diberikan surat tugas. Saya menghadap dua kali, tapi jatuh ke yang lain,” katanya.
Padahal selama pemilihan Presiden, dia berjuang untuk kemenangan Prabowo dengan raihan 60 suara, sesuai dengan prediksi 70 suara.
Perjuangan untuk kemenangan di Pilpres tersebut sebagai bentuk kecintaannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia Resmi Daftar ke KPU Sumsel, Relawan: Kami Rindu ESP!
BACA JUGA:Coba Rebut Simpati Prabowo, Eddy Santana Putra Paparkan Visi, Misi dan Program CERAH
“Seperti Prabowo yang membuat Pilpres Gembira, ayo kita buat Pilkada gembira, pilkada yang baik, pesta rakyat yang gembira dan tidak saling menjatuhkan,” katanya.
Dia juga meminta kepada Ketua DPD Partai Gerindra untuk tidak menghalangi karir politiknya dan mengajak berkompetisi secara sehat.