https://palpres.bacakoran.co/

Oknum Siswi Pelaku Perundungan Dituntut Ringan, Orang Tua Korban: Mana Keadilan untuk Putri Saya?

Potongan rekaman peristiwa perundungan yang dilakukan seorang oknum siswa SMA Negeri terhadap seorang siswi salah satu SMA swasta di kawasan yang sama yakni Seberang Ulu, Palembang.--kolase koranpalpres.com

Di mana kata dia, pelaku perundungan berinisial Z terhadap putrinya seolah tidak ada rasa penyesalan sedikitpun.

"Di dalam ruang sidang pun dia (pelaku) bersama keluarganya seperti tidak ada rasa penyesalan, apalagi dituntut hanya 3 bulan wajib lapor saja, gimana rasanya," ucap Hendra kesal.

BACA JUGA:Perbedaan Bahasa dan Budaya Picu Bullying di Lingkungan Kampus, Kok Bisa? Ini Kata Mahasiswa Unand

BACA JUGA:Viral! Beredar Video Diduga Siswi SMP di OKU Selatan jadi Korban Bullying, Warganet Geram

Bukan mempersoalkan jerat hukum yang dijadikan dasar tuntutan, hanya saja Hendra berharap lembaga peradilan setidaknya dapat memberikan rasa keadilan bagi putrinya sebagai korban perundungan.

"Kami sebagai orang tua sangat berharap dalam sidang putusan nanti, dapat mewakili rasa keadilan supaya menimbulkan efek jera sehingga hal serupa tidak terulang kepada korban-korban perundungan lainnya," imbuh Hendra.

Dia menceritakan, peristiwa perundungan yang dilakukan N terhadap putrinya hingga mengakibatkan luka-luka pada beberapa bagian tubuh terjadi pada 5 April 2024 silam.

Saat itu, kenang Hendra, putrinya hendak pulang dari sekolah salah satu SMA swasta di kawasan Seberang Ulu I PALEMBANG.

BACA JUGA:Aksi Bullying di Sekolah Jadi Sorotan, Begini Pencegahan Ala Polrestabes Palembang

BACA JUGA:Tak Hanya Kekerasan Fisik, Berikut 6 Jenis Bullying yang Perlu Diketahui Orang Tua!

Tanpa diduga, mendadak dia diserang oleh N yang merupakan siswi SMA Negeri di daerah yang sama.

"Pelaku (N) ini mendatangi sekolah putri saya bersama rombongannya, saat putri saya mengeluarkan motor dari areal parkir sekolah, tiba-tiba dihampiri N yang langsung menarik tas dan menganiaya putri saya dengan cara diinjak-injak," beber Hendra.

Perbuatan N telah melakukan perundungan terhadap putrinya, sambung Hendra sempat terekam video teman putrinya sesama pelajar yang melihat langsung peristiwa itu.

Terkait pemicu permasalahan antara putrinya dan pelaku, Hendra menjawab hanya disebabkan selisih paham di media sosial.

BACA JUGA:Sisternet Goes To Campus, Ajak Mahasiswi Universitas Tanjungpura Atasi Bullying

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan